Salah satu strategi suatu perusahaan untuk memasarkan produknya adalah dengan menerbitkan katalog. Pasti anda sudah tidak asing lagi dengan katalog, ya, istilah ini banyak diterapkan oleh para pebisnis dan juga para pemasar. Katalog kerap dijumpai di berbagai tempat seperti booth pameran, pusat perbelanjaan, kasir, dan tempat lainnya. Kepraktisan katalog yang dapat memberikan informasi penting mengenai produk suatu perusahaan lebih detail membuat katalog lebih banyak digunakan dibandingkan dengan brosur.
Seiring berjalannya waktu dan semakin canggihnya teknologi, katalog yang umumnya dikenal sebagai kumpulan lembaran kertas, kini banyak ditemukan dalam bentuk digital yang dikenal dengan e-katalog. E-katalog ini dapat meminimalisir biaya cetak karena terkadang katalog yang berupa lembaran tidak tepat sasaran ke dalam pemasaran konsumen. Pada kesempatan ini, akan diulas lebih dalam mengenai pengertian, perbedaan, fungsi, jenis-jenis, manfaat, dan contoh desain katalog. Simak sampai habis ya!
Katalog berasal dari bahasa Latin “catalogus” yang berarti daftar produk atau jasa yang disusun dengan tujuan tertentu. Katalog ini disusun oleh sebuah perusahaan yang ditujukan kepada para pembeli sebagai alat promosi untuk menyebarkan kepada masyarakat mengenai barang atau jasa apa saja yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Tidak hanya itu, katalog juga digunakan untuk menyampaikan jika produk perusahaan sedang ada potongan harga.
Bentuk dari katalog cetak ini bermacam-macam, contohnya seperti kartu, lembaran, buku, atau majalah. Jenis katalog manual ini bisa dinikmati pelanggan dengan dua cara, yaitu diberikan langsung kepada pelanggan ketika sedang berjalan-jalan atau ketika menghadiri pameran dan dapat pula diletakkan begitu saja di etalase toko. Sistem tersebut dinilai kurang efektif sehingga katalog cetak perlahan mulai ditinggalkan dan e-katalog mulai banyak dilirik.
Memiliki fungsi yang sama dengan katalog cetak yaitu sebagai media promosi, e-katalog atau katalog elektronik berisi mengenai daftar produk atau jasa, jenis, merk, spesifikasi teknis, harga, dan jumlah barang atau jasa yang tersedia dan tentunya dapat diakses secara digital. Salah satu keuntungan dari e-katalog yang membedakannya dengan katalog cetak adalah tidak memiliki tanggal expired sehingga bisa direvisi kapan saja dan tidak perlu terus menerus dicetak seperti layaknya katalog cetak.
Katalog |
E-Katalog |
Dicetak yang dapat berupa lembaran atau majalah |
Tidak perlu dicetak, ditampilkan secara digital |
Memiliki tanggal kadaluarsa sehingga harus dicetak ulang |
Tidak memiliki tanggal kadaluarsa sehingga cukup diperbarui saja |
Membutuhkan biaya cetak |
Tidak membutuhkan biaya cetak sehingga lebih hemat |
Setelah mengetahui pengertian dari katalog, simak beberapa fungsi katalog berikut ini
Menyampaikan Informasi Produk/Jasa Suatu Perusahaan
Katalog merupakan salah satu media yang dapat digunakan suatu perusahaan untuk memperkenalkan produk atau jasa mereka guna meningkatkan minat calon konsumen untuk membeli produk melalui informasi yang padat dan jelas.
Media Promosi Produk/Jasa Suatu Perusahaan
Ketika suatu perusahaan ingin meningkatkan penjualan dengan mengadakan diskon untuk produknya, katalog menjadi cara yang efektif untuk tujuan tersebut.
Membantu Menekan Biaya Promosi atau Pemasaran Produk
Katalog juga memiliki fungsi untuk membantu perusahaan untuk mengenalkan produk yang dijual kepada konsumen atau ke toko grosir maupun pengecer.
Baca juga : Wirausaha Adalah
Agar anda semakin paham dapat membedakan antara katalog dengan media promosi cetak lainnya, berikut disajikan ciri - ciri dari katalog
Memiliki desain yang fleksibel dan tidak kaku
Memuat konten yang mudah dipahami atau dikenali
Biaya dalam perawatan dan pembuatannya tergolong murah
Harus kompak, ini berarti semua data atau informasi harus tersaji
Lembar luar dibuat cover yang menarik agar pembaca tertarik untuk membaca informasi yang disampaikan.
Dalam e-katalog sendiri memiliki berbagai macam jenis yang berdasarkan isi serta siapa yang menerbitkannya.
Katalog jenis ini berisi tentang pengadaan barang-barang bantuan untuk fasilitas negara yang berlaku untuk seluruh kepentingan negara Indonesia secara umum. Contoh informasi yang dimuat di e-katalog nasional ini adalah jasa operator, jasa dalam dalam pekerjaan konstruksi, buku-buku sekolah, seragam sekolah, dan lain lain. Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah merupakan pengelola dan penyusun e-katalog.
Cakupan dari katalog jenis ini lebih kecil dari e-katalog nasional. Contoh informasi produk atau jasa yang dimuat di dalam e-katalog sektoral adalah alat nelayan, alat pertanian, alat perkebunan, dan lain sebagainya. Pihak kementerian merupakan penyusun dari jenis e-katalog ini.
Mempunyai cakupan yang lebih kecil lagi, e-katalog daerah memuat informasi barang dan jasa yang dapat distandarisasi dan memiliki sifat berulang. E-katalog daerah disusun oleh pemerintah daerah setempat yang dibentuk langsung oleh kepala daerah.
Selain ketiga jenis e-katalog diatas, e-katalog swasta ini cukup berbeda karena dapat dikategorikan menjadi dua kelompok utama sesuai dengan target perusahaan. Kedua kelompok utama tersebut yaitu e-katalog untuk konsumen dan e-katalog untuk bisnis. Meskipun begitu, kedua kelompok tersebut memuat hal yang sama, yaitu daftar barang atau jasa yang mereka jual dan dibuat oleh perusahaan atau badan usaha swasta secara digital.
Terlepas dari banyaknya manfaat e-katalog untuk suatu perusahaan, terdapat beberapa manfaat dari e-katalog dilihat dari sudut pandang konsumen atau masyarakat adalah sebagai berikut
Dengan kepraktisan yang dimiliki katalog berbasis digital ini, para konsumen dapat menghemat waktu ketika mereka ingin membandingkan harga. Hanya dengan satu perangkat mereka dapat melihat beberapa e-katalog sekaligus dari beberapa toko atau supplier tanpa membuang waktu, tenaga, dan biaya lain.
Kekurangan katalog cetak adalah hanya berlaku pada waktu tertentu dan setelah itu tidak akan berguna lagi. Berbeda halnya jika menggunakan e-katalog yang terus update setiap ada perubahan ketika anda mengaksesnya.
Kejadian tidak sesuainya harga yang anda beli di toko dan yang tertera di katalog juga kerap kali terjadi dengan dalih “terdapat kesalahan pada katalog”. Hal tersebut dapat diminimalisir dengan menggunakan e-katalog karena seperti yang dijelaskan jika e-katalog akan selalu update sehingga informasi yang ada di dalamnya selalu transparan.
Proses pengadaan e-katalog terbilang cukup cepat karena tidak memerlukan proses pencetakan sehingga produktivitas juga bisa meningkat. Selain itu, melalui e-katalog khususnya untuk pengadaan barang dan jasa, konsumen akan lebih mudah melakukan kesepakatan harga, termin waktu pembayaran atau kesepakatan lainnya.
Ada berbagai cara untuk membuat e-katalog, yaitu anda bisa menggunakan Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Indesign, hingga Corel Draw. Jika anda tidak mempunyai keahlian di bidang tersebut dan juga waktu, anda bisa menggunakan jasa desain. Namun, ada cara mudah lainnya yang dapat anda coba berikut ini
Buka situs Flipsnack melalui link berikut ini. (https://www.flipsnack.com/digital-catalog).
Pilih templat, orientasi layout, dan ukuran katalog yang Anda butuhkan.
Pilih gambar dan elemen desain terkait sesuai selera Anda.
Unggah foto produk, kemudian isikan detail informasi dan deskripsi.
Memilih dan edit warna sesuai warna perusahaan Anda.
Jika sudah selesai, pilih save.
Terakhir, Anda bisa pilih publish secara online, download, atau pilih cetak (print).
https://id.pinterest.com/pin/296111744257885938/
https://id.pinterest.com/pin/291959988350550209/
https://id.pinterest.com/pin/61220876175716695/
https://id.pinterest.com/pin/223350462760256351/
https://id.pinterest.com/pin/12033123991410030/
Dengan Demanda, kamu bisa memiliki bisnis online kamu sendiri. Kamu bisa menjadi reseller atau dropshipper yang barangnya DISIAPIN, DIBUNGKUSIN, & DIKIRIMIN ke pelanggan kamu ATAS NAMA KAMU! Modal terbatas? Jangan khawatir, modal untuk berjualan di Demanda adalah 0 rupiah alias GRATIS. Yuk gabung sekarang dan dapatkan uang tambahan jutaan rupiah perbulan!