Dalam suatu bisnis, kita pasti pernah mendengar istilah consumer, bukan? Lalu, sebenarnya apa itu consumer? Sederhananya consumer adalah sebutan lain bagi konsumen. Berikut ini pembahasan lebih lanjut mengenai consumer ini :
Consumer adalah konsumen. Dalam Wikipedia Bahasa Indonesia sendiri, konsumen diartikan sebagai pemakai barang/jasa yang dijual/ditawarkan oleh suatu perusahaan. Baik untuk digunakan sendiri, bersama keluarga, orang lain, atau lain sebagainya. Umumnya, konsumen ini membeli atau menggunakan suatu produk & jasa untuk dirinya sendiri.
Apabila ia menjualnya kembali ke pihak lain, maka ia akan disebut sebagai seorang distributor atau pengecer. Kegiatan konsumen membeli barang ini termasuk dalam kegiatan konsumsi. Seorang konsumen biasanya akan membeli suatu barang/produk sesuai dengan kebutuhan dan daya belinya.
Dalam dunia bisnis, kamu pastinya akan sering mendengar atau bahkan menggunakan ketiga istilah tersebut, bukan? Lalu, apakah ketiga kata tersebut memiliki makna yang berbeda? Ya, tentu saja! Consumer, Customer, dan Client adalah 3 hal yang berbeda.
Agar kamu bisa menggunakan ketiga istilah tersebut dengan tepat saat tengah menjalankan bisnis atau strategi marketing. Kamu tentunya harus mempelajari perbedaan ketiganya. Nah, ini dia beberapa perbedaan antara customer, consumer, dan juga client dari beberapa aspek :
Pengertian Customer adalah :
Menurut KBBI, “orang yang membeli (menggunakan dan sebagainya) barang secara tetap”
Menurut Cambridge Dictionary, “orang atau organisasi yang membeli sebuah produk atau jasa.”
Menurut Lupiyoadi dan Hamdani, “seorang yang secara kontinu dan berulang kali datang ke suatu tempat yang sama untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu produk atau mendapatkan jasa dan membayar produk atau jasa tersebut.”
Pengertian Consumer adalah :
Menurut KBBI, “pemakai barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dan sebagainya)”, “penerima pesan iklan”atau, “pemakai jasa (pelanggan dan sebagainya)”
Consumer dalam buku The Principles of Marketing by Philip Kotler diartikan sebagai, “semua pribadi dan lokasi tinggal tangga yang melakukan pembelian atau mendapat barang atau jasa guna dikonsumsi secara pribadi.”
Menurut UU Nomor 8 Tahun 1999 Consumer adalah, “setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.”
Pengertian Client adalah :
Menurut Kamus Oxford, “orang yang menggunakan jasa profesional maupun organisasi profesional.”
Dar 3 pengertian istilah diatas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa Consumer adalah konsumen, Customer adalah pelanggan, dan Client adalah Klien.
Consumer (Konsumen) adalah pemakai/pengguna akhir suatu produk. Customer adalah pembeli suatu produk, dan Client (klien) adalah pengguna suatu jasa. Jika Consumer dan Customer lebih ke produk, maka Client ini lebih ke penggunaan suatu jasa.
Consumer adalah konsumen yang menggunakan barang untuk kebutuhannya sendiri. Seorang Customer belum tentu juga merupakan seorang Consumer. Selain berdasarkan pengertiannya, kita juga bisa membedakan consumer, customer, dan client berdasarkan contohnya.
Misalnya,
Produk makanan kucing. Yang menjadi costumernya adalah para pemilik kucing. Para pemilik kucing lah yang akan membeli produk makanan kucing tersebut. Sementara itu, consumer atau konsumen yang akan menggunakan (dalam hal ini memakan) produk tersebut adalah si kucing peliharaan.
Produk Kecantikan. Kamu membeli produk kecantikan untuk digunakan sendiri. Itu, artinya kamu adalah Customer yang juga merangkap sebagai Consumer. Karena kamulah yang membeli dan menggunakan barang tersebut sendiri.
Jasa Konsultan Keuangan. Kamu kesulitan untuk mengatur keuangan, karena itulah kamu mencoba untuk menggunakan jasa konsultan keuangan. Dalam hal ini, kamu adalah pengguna jasa atau yang sering disebut sebagai client. Alih-alih menggunakan produk, seorang client sendiri lebih ke penggunaan jasa orang lain/organisasi/perusahaan professional.
Nah, bagaimana? Apakah kamu sudah semakin paham dengan perbedaan antara consumer, customer, dan client?
Consumer adalah konsumen. Jadi, ialah yang menjadi target dari suatu produk. Seperti dicontoh 1 di atas, target konsumennya adalah kucing peliharaan. Sementara itu, target customer atau pelanggannya adalah pemilik kucing, perusahaan, atau pengecer.
Target audiens customer adalah pemakai produk tersebut, pembeli yang bisa berupa orang pribadi atau keluarga yang ada dalam masyarakat. Consumer ini juga bisa jadi pembeli sekaligus pemakai, seperti dicontoh 2. Atau bisa juga sekedar pemakai saja, seperti dicontoh 1.
Seorang customer belum tentu merupakan konsumen atau pemakai suatu produk. Dilihat dari tujuan pembeliannya, seorang consumer yang merangkap customer membeli barang secara pribadi untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
Sementara itu, seorang customer (pelanggan) bisa saja membeli suatu produk untuk dijual kembali (tidak digunakan sendiri) maupun untuk diberikan ke si consumer.
Konsumen ini bisa digunakan untuk mengidentifikasi suatu produk, apakah produk tersebut masih banyak diminati atau tidak.
Secara umum, Consumer dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Diantaranya adalah :
Consumer Ekstrovert : Jenis konsumen yang lebih menyukai barang-barang bermerk. Biasanya jenis konsumen ini lebih loyal dan setia terhadap suatu barang. Mereka juga tidak ragu untuk mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan barang kesukaan mereka.
Consumer Diskrit : Jenis konsumen yang memiliki kebiasaan membeli yang unik. Mereka biasanya hanya akan menghabiskan uang banyak untuk produk khusus atau produk yang mereka sukai saja. Contoh, kosmetik, perhiasan, atau pakaian.
Consumer Barang Inferior : Jenis konsumen yang biasanya cenderung memilih barang dengan harga yang lebih murah atau lebih terjangkau. Tidak terlalu memikirkan merk/brand barang tersebut. Biasanya, konsumen ini adalah konsumen yang memiliki penghasilan rendah atau orang yang ingin meminimalisir pengeluarannya.
Dan lain sebagainya.
Consumer adalah konsumen, orang yang menjadi pengguna atau pemakai akhir dari suatu barang.
Customer adalah pelanggan, orang atau perusahaan tertentu yang membeli suatu produk. Bisa untuk digunakan sendiri atau untuk dijual kembali agar memperoleh suatu keuntungan.
Client adalah klien, orang yang menggunakan suatu layanan/jasa.
Consumer adalah pemakai produk, Customer adalah orang yang membeli produk tersebut, sementara itu Client adalah pengguna suatu layanan. Customer dan Consumer berhubungan dengan produk/barang secara fisik. Sementara client lebih berkaitan dengan suatu layanan/jasa.
Ada banyak sekali jenis konsumen, jenis Consumer adalah Consumer Ekstrovert, Consumer Diskrit, Consumer Barang Inferior, dan lain sebagainya.
Ya, tentu saja. Konsumen adalah salah satu tolok ukur untuk mengidentifikasi suatu produk. Apakah produk tersebut laku dan diminati atau tidak. Konsumen juga merupakan salah satu tolok ukur untuk evaluasi suatu produk. Jadi, consumer merupakan aset yang sangat penting bagi perusahaan.
Referensi :
https://konsultanku.co.id/blog/perbedaan-customer-consumer-dan-client
https://komerce.id/blog/perbedaan-customer-consumer-dan-client/
https://store.sirclo.com/blog/perbedaan-customer-dan-consumer/
https://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen
