https://img.freepik.com/free-vector/ecommerce-campaign-concept-illustration_114360-8202.jpg?size=626&ext=jpg&ga=GA1.2.1398227005.1655550954
Dalam proses jual beli, kita pastinya sering mendengar istilah customer, bukan? Sebenarnya, apa itu customer? Apakah customer sama dengan consumer? Untuk memahaminya lebih lanjut, yuk langsung saja simak pengertian customer berikut ini :
Customer menurut Vincent Gaspersz, “semua orang yang meminta perusahaan untuk memenuhi standar kualitas tertentu yang dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja dan manajemen suatu perusahaan.”
Customer menurut Kampus Oxford, “seseorang atau sebuah organisasi yang membeli sesuatu dari sebuah toko atau bisnis” atau “seseorang dengan tipe tertentu.”
Customer menurut Jerald Greenberg, “individu atau kelompok yang berbelanja produk dalam bentuk barang ataupun jasa dengan melakukan berbagai faktor pertimbangan, seperti kualitas, tempat, harga, pelayanan, dll. berdasarkan keputusannya sendiri.”
Customer menurut Philip Kotler, “individu atau rumah tangga yang berbelanja atau mendapatkan produk barang atau jasa untuk bisa dikonsumsi sendiri.”
Customer Adalah istilah dalam Bahasa Inggris yang maknanya merujuk pada “Pelanggan”.
Dari beberapa pengertian mengenai customer diatas, dapat kita tarik kesimpulan kalau Customer Adalah pihak akhir (baik berupa perorangan, perusahaan, rumah tangga, dsb) yang membeli dan menggunakan suatu produk (baik barang berwujud/jasa) atas kesadarannya sendiri untuk memenuhi kebutuhannya.
Biasanya hubungan antara customer dan penjual memiliki jangka pendek. Seorang customer bisa membeli suatu produk sekali dan kemudian datang kembali, atau memilih menggunakan produk yang lainya.
Seorang customer pastinya akan selalu memilih produk yang berkualitas dengan harga bersaing. Karena itulah, seorang penjual harus selalu paham apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh customernya. Selain itu, seorang penjual juga dituntut untuk selalu memberikan produk berkualitas dengan harga terjangkau.
https://img.freepik.com/free-vector/tool-shop-customers_74855-5948.jpg?size=626&ext=jpg&ga=GA1.2.1398227005.1655550954
Customer sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yakni :
Customer internal adalah pelanggan yang berasal dari lingkup dalam suatu perusahaan itu sendiri. Karena itulah customer internal ini memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang perkembangan dan kemajuan perusahaan.
Customer internal ini biasanya bekerja dalam perusahaan tersebut. Tugasnya adalah menjual kembali produk yang ditawarkan perusahaan ke orang lain. Contoh customer internal adalah : sales, karyawan operasional, karyawan pengiriman, HRD (human resource management), dan staff marketing.
Merupakan customer yang memiliki pengaruh terbesar bagi perusahaan. Besar kecilnya jumlah customer eksternal ini akan sangat berdampak pada omset perusahaan. Customer eksternal sendiri adalah konsumen atau pengguna akhir yang menggunakan suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.
Customer inilah yang nantinya akan menggunakan produk/jasa secara langsung. Contoh, para pelajar (membeli produk buku), ibu rumah tangga (membeli produk berupa sembako), travellers (menggunakan jasa perjalanan seperti kereta api atau pesawat), dan lain sebagainya.
Jenis customer ketiga adalah customer perantara. Customer perantara ini merupakan customer yang bertindak sebagai perantara produk/jasa. Ia bertugas untuk menyalurkan produk/jasa ke pihak lainnya.
Customer perantara ini bukan bagian dalam suatu perusahaan dan bukan pula konsumen akhir. Ia pihak lain yang bekerja sama dengan suatu perusahaan untuk menyalurkan produk. Contoh customer perantara adalah distributor, agen, reseller, dan pengecer.
https://img.freepik.com/free-vector/illustration-set-with-man-woman-enjoy-shopping-online-cartoon-character-style_1150-39656.jpg?size=626&ext=jpg&ga=GA1.2.1398227005.1655550954
Customer Adalah pihak yang dapat menentukan prospek penjualan perusahaan. Untuk bisa menjangkau lebih banyak customer potensial dan agar strategi yang dilakukan perusahaan lebih tepat sasaran. Maka, suatu perusahaan harus memahami karakteristik dari customer.
Berikut ini ada beberapa karakteristik customer yang harus kamu ketahui :
Merupakan tipe pelanggan yang sangat mempertimbangkan harga dari suatu produk. Bahkan, ia menjadikan harga sebagai pertimbangan utama dalam memilih suatu produk. Cheap customer akan lebih memilih produk dengan harga yang murah dan terjangkau.
Biasanya customer jenis ini ingin melakukan penghematan, tidak terlalu mementingkan brand, atau memiliki budget yang terbatas. Cara mendapatkan customer ini adalah dengan memberikan diskon, promo, dan penawaran harga yang menarik.
Sesuai dengan namanya, pelanggan jenis ini cukup sulit untuk ditangani. Mereka sering memandang suatu produk dari sisi negatif. Hal tersebut bukan tanpa alasan, biasanya mereka pernah mengalami pengalaman buruk dengan suatu produk. Hal ini membuat mereka lebih was-was.
Tak jarang pula, customer jenis ini akan melakukan analisa yang mendalam seputar produk tersebut dan bahkan membandingkan suatu produk dengan produk lainnya.
Untuk menangani customer jenis ini diperlukan kesabaran ekstra, kamu harus menjelaskan produk dengan lebih hati-hati dan sopan. Namun, akan lebih baik kalau kamu tak terlalu fokus ke konsumen jenis ini. Selain akan membuang lebih banyak waktu, kamu mungkin juga akan melewatkan berbagai peluang lainnya.
Karakteristik customer yang memiliki pengetahuan yang tinggi terhadap suatu produk. Biasanya, mereka telah melakukan riset terlebih dahulu seputar produk yang akan mereka beli. Konsumen jenis ini biasanya juga telah menentukan jenis barang apa yang ingin dibelinya.
Untuk melayani customer jenis ini, kamu harus memiliki product knowledge yang baik sehingga bisa mengimbangi dan menjawab pertanyaan pelanggan. Customer jenis ini juga termasuk tipe yang royal dan sering merekomendasikan produk yang disukainya kepada kenalannya.
Adalah karakteristik customer yang tidak melakukan banyak pertimbangan tentang harga produk, mereka lebih mengutamakan kualitas dari suatu produk.
Merupakan tipe pelanggan yang cukup temperamental, memiliki emosi yang tinggi dan tak teratur. Untuk menghadapi konsumen jenis ini, kamu harus lebih sabar.
Jenis customer yang biasanya tidak banyak bicara dan hanya sering melihat-lihat produk. Untuk mengatasi hal ini, kamu harus menarik minatnya.
Merupakan jenis customer yang selalu mengutamakan kecepatan dan ketepatan pelayanan. Mereka cenderung tidak sabar apabila tidak cepat dilayani atau tidak segera mendapatkan apa yang ia inginkan.
https://img.freepik.com/free-vector/no-time-concept-illustration_114360-4209.jpg?size=338&ext=jpg&ga=GA1.2.1398227005.1655550954
Customer Adalah pelanggan, lalu bagaimana dengan consumer dan client? Apakah ketiga hal tersebut berbeda atau ketiganya sama saja?
Sederhananya, costumer adalah orang yang membeli suatu jasa/layanan yang disediakan oleh penjual. Sedangkan, consumer adalah orang/pihak yang menggunakan produk/jasa dan menjadi target penjualan.
Seorang consumer belum tentu menjadi seorang customer. Namun, seorang customer (pelanggan) bisa saja jadi consumer (konsumen) di waktu yang sama.
Contoh, kamu menjual pakan burung. Customer atau pelanggan adalah orang yang membeli pakan burung tersebut. Sementara itu, consumernya sendiri adalah burung peliharaan pelanggan yang memakan pakan yang kamu jual.
Contoh lain, kamu menjual roti. Customer sekaligus consumer adalah orang-orang yang membeli dan mengkonsumsi roti tersebut.
Client sendiri juga merupakan pengguna. Namun, istilah “client” lebih merujuk ke orang-orang yang memanfaatkan suatu layanan jasa daripada produk. Karena itulah, istilah klien sendiri lebih identik dengan orang-orang yang menggunakan jasa dari suatu perusahaan. Contoh, klien perusahaan konsultasi keuangan, klien perusahaan IT, dan sejenisnya.
Customer Adalah orang yang membeli/menggunakan jasa/produk dari suatu perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.
Ada 3 jenis costumer, diantaranya adalah customer internal, customer eksternal, dan customer perantara.
Ada 7 karakteristik customer, yakni : Cheap Customer, Difficult Customer, Sophisticated Customer, Affluent customer, Customer Pemarah, Customer pendiam, dan Customer tidak sabaran.
Referensi :
https://www.hashmicro.com/id/blog/pengertian-jenis-dan-karakteristik-customer/
https://hot.liputan6.com/read/4720763/customer-adalah-orang-yang-membeli-produk-ketahui-jenis-jenisnya
https://majoo.id/solusi/detail/perbedaan-client-dan-customer
https://accurate.id/bisnis-ukm/arti-customer/#Arti_Customer_Berdasarkan_Para_Ahli
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/arti-customer.html
https://www.akseleran.co.id/blog/client-adalah/
https://www.jojonomic.com/blog/arti-customer/