05 Jul 2022 15:01
https://img.freepik.com/free-vector/worldwide-shipping-service-international-distribution-collaborative-logistics-supply-chain-partners-freight-cost-optimization-concept-pinkish-coral-bluevector-isolated-illustration_335657-1757.jpg?size=626&ext=jpg&ga=GA1.2.1398227005.1655550954
Dalam rantai penyaluran produk, kita pastinya kerap mendengar istilah distributor, bukan? Lalu, sebenarnya apa itu distributor? Apa bedanya dengan istilah-istilah lainnya?
Nah, berikut ini pengertian distributor dari beberapa sumber :
Pengertian distributor menurut Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 22/M-DAG/PER/3/2016 tentang Ketentuan Umum Distribusi Barang (Permendag 22/2016) dalam pasal 1 Angka 8, “sebagai pelaku usaha distribusi yang bertindak atas namanya sendiri dan atas penunjukkan dari produsen atau supplier atau importir berdasarkan perjanjian untuk melakukan kegiatan pemasaran barang.”
Pengertian lainnya, “Distributor Adalah orang yang melakukan kegiatan distribusi”. Menurut KBBI, distribusi sendiri merupakan pembagian pengiriman barang kepada konsumen ke beberapa tempat, atau pergerakan barang dari perusahaan manufaktur hingga ke pasar yang akhirnya produk tersebut dibeli oleh konsumen.
Menurut Basu Swasta, “distribusi adalah pemasaran yang dilakukan oleh pembuat produk, untuk mengirimkan produknya ke pembeli. Distributor Adalah lembaga yang menyalurkan barang ke konsumen.”
Menurut Soekartawi, “distribusi adalah kegiatan mengirimkan barang dan jasa kepada konsumen akhir, yang kegiatan ini dilakukan oleh distributor perorangan maupun badan usaha.”
Menurut Assauri, “distribusi adalah sebuah kegiatan menyalurkan barang atau memindahkan produk, dari produsen kepada konsumen akhir dengan saluran distributor pada waktu yang tepat.”
Dari beberapa pengertian diatas, dapat kita simpulkan bahwa Distributor Adalah pihak yang melakukan distribusi barang. Distribusi sendiri adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen.
Berkat kehadiran distributor, kegiatan penyaluran produk dan pemasaran jadi jauh lebih efisien dan bermanfaat. Distributor ini memiliki peran yang sangat penting, baik bagi konsumen maupun produsen sendiri. Barang bisa sampai ke tangan konsumen dengan lebih cepat dan efektif.
Biasanya, distributor akan memiliki hubungan yang cukup erat dengan reseller, retail, grosir, pedagang eceran, dan pelaku distribusi lainnya.
Distributor sendiri biasanya memiliki perjanjian kerjasama dengan produsen. Dengan begitu, distributor tak dapat menjual barang sejenis dari pesaing produsennya. Meskipun begitu, ia tak bisa menggunakan nama produk tersebut sebagai bagian dari nama bisnis mereka.
https://img.freepik.com/free-vector/warehouse-flat-icons-set_1284-14370.jpg?size=338&ext=jpg&ga=GA1.2.1398227005.1655550954
Distributor adalah perantara tak langsung dari suatu perusahaan manufaktur/perusahaan lain/produsen. Distributor memiliki cukup banyak persamaan dengan supplier, agen, reseller, dan dropshipper.
Meskipun begitu, istilah-istilah di atas memiliki cukup banyak perbedaan. Nah, ini dia perbedaan antara distributor dan istilah-istilah lainnya :
Rantai pertama setelah produsen.
Umumnya, seorang distributor menjual barang jadi dari produsen.
Pemasok, tugasnya memasok bahan-bahan baku ke produsen.
Supplier hanya menjual bahan-bahan mentah/setengah jadi yang nantinya akan digunakan dalam proses produksi.
Supplier akan menyalurkan barang secara continue ke produsen.
Contoh : Supplier kayu yang memasok kayu ke perusahaan mebel/furniture.
Perantara antara distributor dan retailer.
Memiliki jangkauan wilayah yang lebih terbatas.
Keuntungan bisa didapatkan dari komisi atau margin penjualan.
Seseorang yang membeli suatu produk dan kemudian menjualnya kembali ke konsumen akhir.
Seorang reseller akan membeli produk dari distributor/produsen dengan harga lebih murah. Kemudian, menjualnya kembali ke konsumen dengan memberikan selisih harga (margin).
Seorang reseller memiliki kemampuan untuk menentukan harga jualnya sendiri.
Menjual barang langsung ke konsumen.
Seorang pemasar yang menjual barang dengan sistem dropshipping. Dropshipping sendiri merupakan sistem dimana dropshipper hanya berperan sebagai perantara antara penjual dan pembeli.
Ketika ada orderan, dropship akan meneruskan orderan tersebut ke penjual. Penjual kemudian akan mengemas produk dan mengirimkannya ke alamat pembeli atas nama dropshipper tersebut.
Dalam sistem ini, seorang dropshipper hanya perlu mencari pembeli dan memasarkan produk. Untuk urusan stok barang, packing, hingga pengiriman semuanya akan dilakukan oleh penjual.
Keuntungan dropshipper : modal minim, tak perlu stok barang, tak perlu membuka gerai fisik, dapat dilakukan secara perorangan, dan mudah dilakukan.
Distributor Adalah penyalur barang yang memiliki tugas seperti berikut ini :
Menjalin hubungan dan kerjasama dengan produsen untuk melakukan pembelian barang/jasa.
Mengklasifikasikan barang/jasa sesuai dengan ukuran, jenis, maupun kualitasnya.
Melakukan kegiatan promosi seputar produk/jasa yang didistribusikannya.
Membuat strategi pemasaran yang terbaik.
Melakukan distribusi produk.
Menyiapkan unit kendaraan pengiriman untuk menunjang sistem distribusi.
Mencari klien, konsumen, toko, retail, dsb yang akan membeli produk/jasa.
Memastikan produk yang dikirimkan berkualitas dan sampai ditangan konsumen dengan baik.
https://img.freepik.com/free-vector/delivery-logistics-shipment-isometric-composition-with-outdoor-view-logistic-company-office-building-parcels-car-illustration_1284-29117.jpg?size=626&ext=jpg&ga=GA1.2.1398227005.1655550954
Distributor Adalah salah satu bagian yang memiliki berbagai fungsi penting, diantaranya adalah :
Membantu mempercepat proses distribusi barang.
Membantu menyalurkan barang dari produsen ke konsumen.
Mendapatkan konsumen sesuai dengan domisili penyalur.
Distributor juga memiliki fungsi untuk mengatur ketersediaan produk di suatu daerah dan melakukan kontrol kestabilan harga.
Mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk-produk yang mereka inginkan.
Distributor juga menjalankan fungsi pembelian produk, penyimpanan produk, melakukan pengangkutan produk, penjualan produk, klasifikasi produk, hingga pemasaran produk.
Perusahaan Barang : Menyalurkan produk yang berupa barang yang memiliki wujud secara fisik. Distributor jenis ini biasanya merupakan perusahaan yang mengambil barang dari produsen kemudian mendistribusikannya ke pengecer.
Perorangan : Jenis Distributor ini biasanya menganut sistem Multi Level Marketing dengan skema mengajak orang lain untuk menjual produk yang dimilikinya.
Perusahaan Jasa : Menyalurkan jasa kepada konsumen secara langsung. Contoh, perusahaan asuransi dan travel.
https://img.freepik.com/free-vector/warehouse-workers-using-laptop-carrying-boxes-wheelbarrow_74855-14202.jpg?size=626&ext=jpg&ga=GA1.2.1398227005.1655550954
Kemampuan manajemen proyek.
Manajemen waktu.
Keterampilan komunikasi.
Ketrampilan jaringan.
Manajemen keuangan.
Manajemen produk.
Memiliki kemampuan Analisa yang baik.
Kemampuan negosiasi.
Kemampuan mengatur logistik.
Kemampuan untuk menjaga hubungan baik dengan konsumen.
Kemampuan untuk merancang strategi pemasaran yang baik.
Pastikan kamu telah melakukan perluasan penyaluran produk dengan memiliki beberapa penyalur dibawahmu. Tujuannya agar proses perputaran barang jadi lebih cepat. Contoh penyalur dibawah Distributor Adalah agen, reseller, warung pengecer, dropshipper, dan sejenisnya.
Jalin kerjasama dengan produsen tertentu. Usahakan, kamu memilih suatu produsen yang produk/jasanya banyak dicari dan digunakan oleh masyarakat.
Cobalah untuk melakukan pemetaan wilayah/jalur distribusi. Lakukan distribusi produk secara merata di berbagai wilayah. Cari tahu mana lokasi yang masih kesulitan untuk mendapatkan produk tersebut dan pasok produk yang kamu jual ke wilayah tersebut untuk mencukupi permintaan.
Optimalkan kinerja manajemen logistik.
Lakukan strategi pemasaran jitu. Kamu bisa memanfaatkan berbagai platform pemasaran untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Bangunlah beberapa kantor cabang ataupun gudang baru untuk mempermudah sistem logistik.
Berikanlah suatu garansi bagi suatu produk.
Tentukan harga.
Distributor Adalah penyalur barang atau pihak yang menjalankan kegiatan produksi. Distributor akan mengambil barang dari produsen kemudian mendistribusikannya ke pihak lain atau langsung ke konsumen akhir.
Meningkatkan penjualan produk, membantu proses penyaluran produk, dan membantu memperluas area penjualan produk.
Mempermudah konsumen mendapatkan produk yang diinginkan dengan harga yang stabil.
Referensi :
https://www.ekrut.com/media/distributor-adalah
https://hot.liputan6.com/read/4723626/apa-itu-distributor-berikut-pengertian-serta-perbedaanya-dengan-supplier-agen-dan-reseller
https://rangkulteman.id/berita/distributor-adalah#Bedanya_Distributor_dengan_Supplier_Agen_dan_Reseller
https://www.modalrakyat.id/blog/distributor-adalah
https://mitra.bukalapak.com/artikel/pengertian-distributor-116437
https://www.dream.co.id/your-story/apa-itu-distributor-pengertian-fungsi-jenis-dan-tips-pentingnya-201123n.html
https://bukuwarung.com/informasi-tentang-distributor/
https://majoo.id/solusi/detail/distributor-adalah
https://www.fimela.com/lifestyle/read/4418889/pengertian-distributor-tugas-dan-jenisnya-yang-harus-dipahami