Pandemi COVID-19 telah memberikan pukulan telak bagi semua lapisan masyarakat, dengan dampak langsung terhadap kondisi ekonomi di seluruh dunia. Namun, beberapa bulan sejak wabah pertama kali ditemukan, tampaknya semakin banyak bisnis offline yang mencoba keluar dari zona nyamannya dan memilih untuk berjualan secara online melalui marketplace yang ada seperti Reseller Jualan Online.
Tren ini juga sejalan dengan survei terbaru dari McKinsey dan Co yang menunjukkan peningkatan minat konsumen dalam berbelanja online oleh konsumen Indonesia lintas kategori, terutama untuk kategori makanan dan Fast Moving Consumer Goods (FMCG).
Di saat semakin banyak pengusaha, termasuk pemilik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) beralih ke platform online, menjadi pengusaha ritel (reseller) terbukti sangat menguntungkan, terutama di tengah situasi pandemi saat ini. .
Hal ini karena reseller dapat memulai usahanya dengan modal yang sangat kecil untuk pengadaan produk dengan harga grosir, yang kemudian akan dijual kepada pelanggan dengan harga pasar. Nah, bagi Anda yang saat ini tertarik untuk menjadi reseller suatu produk, berikut enam tips dari Zilingo Trade yang dapat membantu Anda memulai perjalanan Anda sebagai reseller:
Langkah pertama dalam setiap aktivitas penjualan harus dimulai dengan riset pasar yang mendalam terkait dengan produk dan layanan yang ingin Anda tawarkan ke pasar. Mengukur popularitas produk, kebutuhan konsumen, perilaku pasar terhadap produk, batas pembelian dan yang terpenting menentukan batas harga yang sesuai untuk produk tersebut.
Jika Anda berasal dari kota kecil, periksa pengecer produk atau merek serupa di daerah Anda. Hal ini dapat menentukan peluang Anda untuk menjadi satu-satunya reseller dari suatu kategori untuk wilayah tertentu.
Stok produk yang baik akan memungkinkan Anda untuk menawarkan berbagai jenis produk yang memenuhi preferensi konsumen yang berbeda. Walaupun kemungkinan produk yang tidak laku masih ada, jangan sampai hal tersebut menghalangi stok produk Anda, terutama bagi Anda yang baru mulai berjualan.
Dan Pastikan juga stok produk Anda cukup dalam melayani pelanggan Anda. Jangan ragu untuk membeli produk dalam jumlah banyak, apalagi jika mendapatkan penawaran yang cukup murah. Meskipun mungkin tampak berisiko, inventaris yang lengkap membantu memenuhi permintaan pada waktu yang tepat dan dapat menyelamatkan Anda dari kekecewaan pelanggan dan ulasan buruk secara online, petunjuk yang sangat penting untuk bisnis online, ”jelas Ade.
Kelangsungan bisnis reseller sangat bergantung pada produk yang dijual dan supplier terpercaya untuk proses pengadaan Anda. Anda harus memilih pemasok yang terpercaya, memiliki kualitas produk yang baik dan konsisten yang menawarkan berbagai pilihan. Karena hal ini memudahkan Anda dalam melakukan pemasaran dan penjualan maka Supplier juga harus dikenal luas oleh pelanggan.
Anda juga perlu membandingkan harga grosir, jadwal produksi dan waktu pengiriman dari masing-masing pemasok karena ini adalah poin pendorong untuk bisnis Anda dalam jangka panjang, dan aturan umum untuk bisnis yaitu kualitas produknya.
Sebagai reseller, Anda bertanggung jawab kepada pelanggan Anda untuk setiap pembelian yang mereka lakukan dari bisnis Anda. Pilih pemasok Anda dengan bijak dan sebagai langkah dasar, lakukan riset pelanggan sederhana tentang bahan, kualitas, atau produk paling populer yang ingin Anda jual kembali.
Idealnya, reseller harus memiliki keterampilan pemasaran yang kuat dan terbiasa dengan berbagai platform, mulai dari e-commerce hingga media sosial. Pesan bisnis Anda harus tersampaikan dengan jelas dan konsisten dengan target pelanggan Anda. Selain itu, amati bagaimana pesaing Anda menjalankan strategi dan aktivitas pemasaran mereka.
Menjadi wirausahawan berarti siap menghadapi pelanggan secara tatap muka, dimulai dengan mengatur jam layanan pelanggan, sistem dan jadwal pengiriman, serta akun media sosial bisnis Anda. Terus perkaya keterampilan Anda sebagai komunikator yang baik sehingga Anda dapat menanggapi pertanyaan pelanggan dan menangani keluhan Anda dengan tepat.
Anda harus berhati-hati dan berhati-hati dalam menangani semua keluhan karena umpan balik dan wawasan yang diberikan oleh pelanggan Anda sangat berguna untuk meningkatkan layanan Anda yang pada gilirannya dapat membantu menjalankan bisnis Anda dengan lebih baik.
Sebagai reseller baru, Anda mungkin perlu melakukan semuanya sendiri, mulai dari berbelanja dan menyimpan produk, hingga mengelola ola platform e-commerce pilihan Anda, akun media sosial, pengepakan, pengiriman hingga pengelolaan keuangan.
Menampilkan produk terbaru Anda, menjawab pertanyaan pelanggan, menawarkan diskon dan hadiah menarik untuk promosi, dan memperbarui akun penjualan atau media sosial Anda harus konsisten. Cobalah untuk lebih disiplin, teratur, dan konsisten untuk memenuhi tugas sehari-hari dan kebutuhan bisnis Anda. Jika pelanggan Anda senang dengan seberapa responsif bisnis Anda, mereka lebih cenderung memilih Anda daripada pesaing Anda.
Demikian penjelasan dari saya tentang Ingin Menjadi Reseller Jualan Online tips Penting Ini-semoga bermanfaat, terimakasih.
Dengan Demanda, kamu bisa memiliki bisnis online kamu sendiri. Kamu bisa menjadi reseller atau dropshipper yang barangnya DISIAPIN, DIBUNGKUSIN, & DIKIRIMIN ke pelanggan kamu ATAS NAMA KAMU! Modal terbatas? Jangan khawatir, modal untuk berjualan di Demanda adalah 0 rupiah alias GRATIS. Yuk gabung sekarang dan dapatkan uang tambahan jutaan rupiah perbulan!