Anda mungkin salah satunya. Namun, setelah melihat isi dompet, niat itu nyaris hilang. Jangan batalkan niat berbisnis dulu. Jangan jadikan modal sebagai penghalang kesuksesan Anda. Saat ini peluang bisnis dengan modal pas-pasan sedang menjamur. Pada artikel kali ini kami akan bahas mengenai Keuntungan Dropship.
18 Oct 2022 14:01
Anda mungkin salah satunya. Namun, setelah melihat isi dompet, niat itu nyaris hilang. Jangan batalkan niat berbisnis dulu. Jangan jadikan modal sebagai penghalang kesuksesan Anda. Saat ini peluang bisnis dengan modal pas-pasan sedang menjamur. Pada artikel kali ini kami akan bahas mengenai Keuntungan Dropship.
Misalnya dengan menjadi reseller atau dropshipper. Kedua model bisnis ini cocok untuk Anda yang baru memulai bisnis. Tapi, apa yang membedakan keduanya? Mana yang lebih menguntungkan? Tenang saja, Anda bisa duduk santai dan menyimak penjelasan berikut ini.
Jika Anda tahu bahasa Inggris, Anda mungkin sudah punya ide. Reseller adalah pihak yang membeli suatu produk kemudian menjualnya kepada pihak lain untuk mendapatkan keuntungan. Reseller membeli produk dari pemasok dengan jumlah tertentu, kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Jumlah yang lebih besar ini biasanya membuat reseller mendapatkan harga yang lebih murah.
Dropshipping adalah kegiatan menjual barang dari supplier tanpa membeli stok terlebih dahulu. Dropshipper adalah pihak yang melakukan kegiatan ini. Dropshippers akan mencari pembeli. Kemudian, setelah bisa, ia akan meminta pemasok untuk mengirimkan pesanan ke pembeli. Item ini dikirim atas nama dropshipper tadi. Dropshipper bisa menaikkan harga jual. Namun, ada juga tambahan harga jual yang ditentukan oleh pemasok. Seperti perbedaan dan kelebihan dan kekurangannya.
Baik reseller maupun dropshipper memiliki kelebihan dan kekurangan. Anda bisa memilih dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya.
Berikut ini keuntungan menjadi reseller dibawah ini:
Reseller ini merupakan orang yang membeli barang, lalu kemudian menjualnya kembali. Mereka memegang stok barang yang dijual. Artinya, mereka sudah melihat barangnya secara langsung. Reseller akan lebih mudah menyebutkan spesifikasi produk untuk pelanggan.
Misalnya, ukuran, tekstur, dan detail lainnya. Dengan mempunyai stok, reseller dapat merespon pelanggan dengan lebih cepat. Selain itu, akan memudahkan jika ada pelanggan yang meminta foto produk asli. 2. Dapat Membuat Kemasan Kustom
Jika Anda bingung tentang upsell, ini adalah teknik yang lebih menguntungkan. Caranya adalah dengan menawarkan barang lain saat pelanggan membelinya. Mari kita ambil contoh saat berbelanja di toko serba ada. Di toserba, kasir akan menawarkan barang-barang lainnya saat pelanggan melakukan pembayaran.
Reseller lebih fleksibel dalam hal ini. Mereka dapat menawarkan barang-barang lain kepada pelanggan. Jika pelanggan setuju, mereka bisa langsung mengemasnya menjadi satu. Hal ini lebih mungkin dilakukan oleh reseller karena mereka mengetahui ada atau tidaknya barang tersebut. Karena mereka memiliki stok, proses pengecekan akan lebih cepat.
Selain itu, mudah bagi pengecer untuk memberi hadiah kepada setiap pelanggan. Hadiah ini dapat dikirim bersamaan dengan pesanan pelanggan. Misalnya, hadiah masker untuk setiap pembelian aksesoris ponsel.
Karena reseller membeli dalam jumlah yang lebih banyak, harganya tentu lebih murah. Dengan cara ini, reseller dapat mengambil margin yang lebih besar. Selain itu, margin yang lebih besar juga bisa didapatkan dari program upsell dan bundling. Bundling berarti menjual paket barang dengan barang lain. Misalnya, Anda bisa menjual ponsel dan aksesoris dalam satu paket.
Dropshipping memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya dipilih oleh banyak orang. Bisnis ini memiliki modal yang lebih sedikit. Bahkan, ragam produk yang bisa dijual bisa lebih banyak lagi.
Dropship tidak perlu modal besar. Cari saja pemasok, lalu minta kerjasama. Kemudian Anda bisa fokus pada pemasaran. Anda tidak perlu membeli barang dari supplier dengan memilih menjadi dropshipper. Anda hanya memerlukan laptop saja, Hal inilah yang membuat modal yang dibutuhkan semakin sedikit. Bahkan, ada yang menyebut dropship sebagai bisnis tanpa modal.
Anda tidak perlu khawatir dengan stok barang karena menjadi dropshipper, juga tidak perlu menyiapkan tempat untuk stok. Dengan tidak memiliki stok, Anda juga tidak perlu khawatir akan kerugian akibat barang rusak. Tempat penyimpanan stok barang beserta pencegahan kerusakan menjadi tanggung jawab pemasok. Sebab, mereka menyimpan stok barang.
Karena Anda tidak membeli saham dari pemasok, Anda tidak dirugikan. Jika barang yang Anda jual tidak laku, ganti saja. Berbeda jika Anda perlu membeli stok barang. Ketika barang yang sudah dibeli tidak laku, Anda akan rugi. Apalagi jika barang tersebut rusak.
Anda dapat mencoba menawarkan berbagai macam barang kepada orang-orang. Meski banyak, tak membuat modal yang dibutuhkan membengkak juga. Ini karena dropshippers tidak perlu membeli stok barang. Salah satu keunggulan tersebut bisa Anda manfaatkan untuk mengetahui produk mana yang laris manis di pasaran.
Demikian penjelasan dari saya tentang Apa Itu Reseller Dropship Dan Keuntungan Dropship semoga bermanfaat, terimakasih.
Dengan Demanda, kamu bisa memiliki bisnis online kamu sendiri. Kamu bisa menjadi reseller atau dropshipper yang barangnya DISIAPIN, DIBUNGKUSIN, & DIKIRIMIN ke pelanggan kamu ATAS NAMA KAMU! Modal terbatas? Jangan khawatir, modal untuk berjualan di Demanda adalah 0 rupiah alias GRATIS. Yuk gabung sekarang dan dapatkan uang tambahan jutaan rupiah perbulan!