Jika Anda melihat tanda open reseller di toko online atau brand tertentu, dapat diartikan Open Reseller Adalah Mereka membuka peluang bagi orang-orang yang ingin Menjadi Reseller mereka. Reseller dapat membeli sejumlah barang dari toko online dengan harga lebih murah, kemudian menjualnya kepada orang lain. Keuntungan diperoleh berupa keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli.
Dan Reseller sendiri adalah suatu kegiatan perdagangan dimana seseorang atau perusahaan membeli barang atau jasa bukan untuk dikonsumsi sendiri tetapi untuk dijual kembali kepada pengguna akhir untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai reseller.
Tidak semua jenis produk cocok untuk dijual oleh reseller. Umumnya reseller memilih produk (barang atau jasa) yang banyak digunakan orang secara teratur dan umurnya pendek atau cepat berubah. Misalnya seperti produk makanan, minuman, jamu, aksesoris gadget dan lain sebagainya. Produk yang digunakan secara teratur dan memiliki umur yang pendek akan membuat konsumen melakukan pembelian ulang secara terus menerus.
Pengecer harus menyiapkan modal untuk membeli produk dari produsen atau distributor sebelum menjual kembali produk tersebut ke konsumen akhir. Selain itu, produk-produk tersebut juga harus disimpan di tempat yang baik sehingga diperlukan tempat khusus sebagai gudang untuk menyimpan stok barang.
Salah satu kunci sukses bisnis reseller adalah menemukan produsen yang dapat diandalkan. Untuk alasan ini, berkolaborasi dengan produsen yang tepat merupakan langkah penting dan krusial bagi reseller.
Sebuah pemasaran dapat dikatakan berhasil jika reseller dapat membangun hubungan yang baik dengan konsumennya. Hubungan baik ini dapat dilakukan melalui komunikasi melalui chat, email, dan juga menjaga kualitas komunikasi. Berikut ini kami juga akan menjelaskan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan saat menjadi reseller.
Sebelum menjadi seorang reseller online, kita harus menentukan produk yang akan dijual kembali. Tentukan target pasar dan produk yang akan dijual dengan cara meneliti produk apa saja yang laris di pasaran. Sedangkan target pasar harus jelas agar tepat sasaran dalam melakukan pemasaran.
Setelah menentukan produk dan target pasar produk, langkah selanjutnya adalah memilih teknik pemasaran yang tepat sehingga tepat sasaran. Teknik pemasaran dapat melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, marketplace atau membuat website sendiri. Saat ini media sosial sangat bagus dan banyak digunakan oleh para reseller online untuk memasarkan atau mengiklankan produknya.
Menjadi reseller online, jangan lupa untuk memberikan promo menarik atau bahkan giveaway kepada pembeli. Walaupun promo tidak sering, tetapi akan menarik pembeli untuk membeli produk kita. Ketika mereka sudah mengetahui dan menyukai produk kita, kemungkinan mereka akan membeli lagi. Sehingga produk kami tidak hanya dibeli oleh pelanggan kami, tetapi juga pembeli baru yang tertarik dengan promo produk kami.
Contoh kegiatan reseller misalnya kita membeli produk (seperti snack, baju, sepatu, tas, jilbab, aksesoris, souvenir, dan lain sebagainya) yang kemudian kita jual dengan harga yang lebih tinggi, itulah yang kita sebut dengan reseller.
Pembelian dan penjualan produk tersebut dapat dilakukan baik secara tatap muka (offline), online, atau kombinasi keduanya, dimana seorang reseller membeli produk secara tatap muka (offline) kemudian menjualnya kembali melalui media online seperti website, platform e-commerce, atau media sosial. .
Keuntungan pertama yang bisa Anda raih dengan menjadi reseller adalah kesempatan untuk memiliki pelanggan yang tepat. Jika komunikasi Anda dengan pelanggan setia terjalin dengan baik dan kuat, maka bukan tidak mungkin Anda akan memiliki pelanggan tetap. Memiliki pelanggan tetap pasti sangat menguntungkan dalam bisnis. Karena mereka akan kembali lagi dan lagi.
Tentu kita sudah tahu, keuntungan reseller didapat dari selisih harga beli dan harga jual. Nach, reseller lebih diuntungkan karena tidak perlu memikirkan cara menggaji pekerja dan modal yang penting dimasukkan. Anda menerima uang bersih dari keuntungan itu.
Bagi Anda yang baru memulai dan tidak memiliki modal yang banyak, tentunya reseller adalah sisi yang baik. Ingat Anda tidak harus memiliki banyak modal. Siapkan saja ponsel dengan koneksi internet yang bagus untuk pemasaran dan sedikit modal untuk membeli barang sebelum dikirim ke pelanggan.
Dapat mengatur stok barang karena sudah membelinya terlebih dahulu dari produsen.
Lebih mudah mengembangkan bisnis karena tidak bergantung pada satu produsen saja.
Dapat menyesuaikan jumlah keuntungan yang diambil dari setiap produk yang dijual.
Membutuhkan modal awal yang cukup besar untuk membeli barang yang akan dijual.
Harus menyiapkan tempat atau gudang untuk menyimpan stok barang.
Apabila barang tidak terjual atau rusak, dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar.
Baca juga : Pengertian, Contoh, Keuntungan, Cara dan Tips Menjadi Reseller
Pada dasarnya, sebelum memulai bisnis, Anda perlu mengidentifikasi jenis produk yang akan dijual dan dipasarkan di kalangan masyarakat luas. Membantu memasarkan produk secara lebih efektif ketika mengetahui apakah yang akan dijual dapat menjadi kebutuhan konsumen yang membeli produk tersebut. Harapan agar produk yang ditawarkan bermanfaat dan memuaskan konsumen adalah hal yang terpenting.
Tentu saja Anda dapat memilih produk apa yang ingin Anda jual nantinya, tetapi selalu ada baiknya untuk memilih produk yang dibutuhkan dan dicari oleh konsumen dengan melakukan riset sendiri untuk memahami peluang yang dibutuhkan di masyarakat. Lakukan observasi dan survey langsung agar bisa mengetahui produk mana saja yang sedang trending di pasaran.
Jaminan Kualitas: pemasok yang baik biasanya memiliki tim jaminan kualitas sendiri yang dapat menjamin kualitas produk sejak diproduksi hingga sampai ke tangan konsumen.
Ketentuan Pembayaran: bagaimana sistem pembayaran yang dilakukan oleh supplier? Apakah mereka menerima pembayaran cicilan dan sebagainya?
Ketentuan Pengembalian Barang: Dapatkah produk yang rusak dikembalikan? Jika demikian, apa persyaratannya?
Model Bisnis: apakah Anda ingin menjadi dropshipper, afiliasi atau stokis? Pastikan pemasok memang membuka peluang untuk model bisnis yang ingin Anda jalankan.
Sebelum bergabung menjadi reseller, biasanya ada cara bergabung menjadi reseller yang harus diikuti oleh setiap calon reseller. Secara umum, Anda hanya perlu mengisi formulir pendaftaran, memberikan nama dan contact person Anda. Namun, beberapa pemasok mungkin meminta fotokopi KTP Anda atau keperluan lainnya.
Demikian ulasan tentang Sebelum Menjadi Reseller, Perhatikan 8 Poin Berikut! Semoga bermanfaat.
Dengan Demanda, kamu bisa memiliki bisnis online kamu sendiri. Kamu bisa menjadi reseller atau dropshipper yang barangnya DISIAPIN, DIBUNGKUSIN, & DIKIRIMIN ke pelanggan kamu ATAS NAMA KAMU! Modal terbatas? Jangan khawatir, modal untuk berjualan di Demanda adalah 0 rupiah alias GRATIS. Yuk gabung sekarang dan dapatkan uang tambahan jutaan rupiah perbulan!