Tips Dalam Memilih Supplier Untuk Dropshipper Pemula!

Supplier adalah hal penting yang harus kamu ketahui saat menjadi dropshipper.

Lalu, bagaimanakah supplier yang terpercaya? Kami punya tipsnya buat kamu!
28 Aug 2020 10:57

Lalu, bagaimanakah supplier yang terpercaya? Kami punya tipsnya buat kamu!

Gimana sih caranya berjualan baju online?

Gimana sih caranya berjualan baju online?

Seperti bisnis online lainnya, berjualan baju secara online harus ditekuni. Cara untuk menjual baju secara online agar cepat laku adalah:

  1. Buka toko di beberapa marketplace.

  2. Buka akun media sosial dan lakukan update setiap hari.

  3. Berikan deskripsi baju selengkap-lengkapnya.

  4. Lengkapi toko online dengan foto-foto yang menarik dan jelas.

  5. Lakukan promosi produk bulanan.

  6. Beriklan secara konsisten.

  7. Gunakan microinfluencer untuk media promosi.

Nah, cara-caranya mudah untuk diikuti kan? Jangan khawatir, ACI akan jelasin satu-persatu supaya kamu bisa segera praktek. 

 

1. Buka toko di beberapa marketplace

Seperti yang sudah ACI jelaskan di ARTIKEL INI, berjualan di marketplace itu lebih banyak untungnya. Malah, sampai sejauh ini ACI belum ketemu ruginya. Jadi, buka toko di marketplace itu wajib hukumnya buat kamu yang pengen jualan baju secara online.

Marketplace mana yang paling laku untuk menjual baju?

Berdasarkan pengalaman dan data yang ACI dapat dari member-member ACI, marketplace yang paling cocok untuk menjual produk fashion adalah Shopee dan Lazada. Banyak orang yang memang membuka aplikasi-aplikasi marketplace ini untuk berbelanja baju. Tapi, bukan berarti marketplace lain seperti Tokopedia dan Bukalapak tidak ada pembeli bajunya. Lebih aman, kamu buka di semua marketplace sekaligus supaya baju kamu lebih laku.

Bagaimana kalau kamu ini reseller dan tidak memiliki stok?

Kalau kamu reseller yang memiliki stok, membuka toko di marketplace menjadi sangat mudah. Kalau kamu dropshipper yang tidak memiliki stok, maka kamu harus menyiapkan file excel sesuai format masing-masing marketplace. Tapi, kalau ribet, kamu juga bisa pakai platform omnichannel buat mempermudah kamu buka toko di banyak marketplace. Klik DI SINI untuk pelajari lebih lanjut ya.

 

2.Buka akun media sosial dan lakukan update setiap hari

Media sosial ini memang sebetulnya adalah tempat untuk bersosial, bukan untuk jualan. Tapi kenyataannya, banyak banget orang yang mau beli baju di media sosial, terutama karena foto-fotonya yang menarik. Nah, karena itu, kamu perlu buka akun media sosial dan melakukan update setiap hari. Harapannya supaya banyak orang juga melihat dagangan kamu di sana dan akhirnya beli.

Jualan baju online di media sosial apa?

Ada 3 media sosial yang ACI rekomendasikan buat kamu. Pertama, Instagram. Instagram sangat banyak penggunanya. Kamu harus rajin-rajin post foto di sana plus story juga. Kedua, Facebook. Di Indonesia, masih banyak yang suka menggunakan facebook. Plus, ada Facebook Marketplace juga sekarang. Nah, kalau kamu update di Instagram, jangan lupa juga post di Facebook. Terakhir, media sosial yang lagi naik daun, yaitu Tiktok. Tiktok lebih berupa video, dan kamu bisa melakukan posting video lucu dengan memakai baju daganganmu. 

Berapa kali kamu harus update media sosial kamu dalam sehari?

Jawabannya adalah ya, kamu harus update post di media sosial sering-sering. Tapi, jangan spam juga. Kalau ACI kasih saran seperti yang di ARTIKEL INI, kamu lebih baik siapkan waktu khusus untuk post sehari 5x, masing-masing 3 sampai 9 post. Kalau Tiktok, minimal lakukan post 1 hari 1 kali. Kontennya bebas, tapi harus pakai baju yang kamu jual.

 

3.Berikan deskripsi baju kamu selengkap-lengkapnya

Deskripsi baju kamu harus sangat lengkap. Poin-poin yang harus disertakan adalah:

  • Bahan. Apakah bahannya katun, polyester, dan lain sebagainya. 

  • Ukuran. S / M / L / XL, dan lain sebagainya. 

  • Size chart. Ukuran lengan, lingkar dada, panjang baju, dan lain sebagainya

  • Kegunaan. Baju ini cocok dipakai untuk hang out, pergi ke pesta, kerja, atau yang lainnya.

 

4.Lengkapi toko online dengan foto-foto yang menarik dan jelas

baju2

Nah, karena pembeli kamu ga bisa melihat, memegang, dan mencoba bajunya, maka kamu harus menyediakan foto yang menarik. Fungsi dari foto ini adalah memberikan gambaran kira-kira seperti apa baju ini kalau dipakai. Foto-foto yang harus kamu miliki adalah:

  • Foto baju kamu dengan background putih. Ini supaya pelanggan bisa tahu kondisi baju sebelum dipakai / dilipat. 

  • Foto baju kamu close up. Kalau ada detail yang menarik, kamu harus foto close up. Misalnya logo atau gambar. 

  • Foto baju kamu dipakai oleh model. Ini memberikan gambaran seperti apa kalau baju kamu dipakai. Jangan hanya tampak depan, berikan tampak samping dan tampak belakang.

  • Foto baju kamu dipakai beraktivitas. Ini mirip dengan yang di atas. Misalnya kalau baju ini cocok untuk gym. Pastikan kamu punya foto baju ini di tempat gym.

 

5.Lakukan promosi produk bulanan

Ini maksudnya adalah supaya setiap kali orang masuk ke toko kamu, orang itu akan melihat kalau kamu sedang ada promo. Nah, kalau setiap bulan promo kamu berubah, orang akan makin penasaran dan mau kembali ke toko kamu untuk melihat baju apa yang lagi promo.

Tipe-tipe promo yang bisa kamu lakukan

Kamu bisa pakai tipe promo-promo ini sebagai inspirasi:

  • Buy 1 get 1. Ini cara efektif untuk habisin stok produk kamu yang tidak laku. Kasih aja ke pelanggan kamu supaya dia puas dan mau balik lagi belanja di toko kamu. Yang pasti, ukurannya harus sama ya dengan yang dia beli.

  • Promo diskon. Jangan diskon seluruh produk. Misalkan bulan Januari kamu kasih diskon untuk blus. Februari diskon untuk kulot. Maret diskon untuk cardigan. Dan seterusnya.

  • Bonus produk. Ini bisa kamu jadiin alat untuk memberikan surprise buat pelanggan kamu. Kasih bonus produk dengan harga yang tidak mahal, tapi sifatnya personal. Misalnya bisa kamu sertakan bonus tempat minum kecil atau kotak perhiasan kecil. Yang penting jangan terlalu mahal dan harus tetap berhubungan dengan fashion.

 

6.Beriklan secara konsisten

Walaupun kamu sudah berjualan di media sosial atau marketplace, kamu tetap harus beriklan. Kamu bisa beriklan di marketplace supaya barang kamu keluar paling pertama. Ini sangat efektif loh untuk datengin calon pembeli. Nah kalau iklan, pastiin juga ada promonya. Supaya pembeli kamu makin semangat untuk membeli. 

Kamu juga bisa beriklan di media sosial. Kamu bisa beriklan dengan cara mempromosikan akun kamu, atau beriklan menggunakan post story kamu. Yang penting, kamu harus konsisten beriklan, apalagi kalau kamu masih baru berjualan baju secara online.

 

7.Gunakan microinfluencer untuk berpromosi

Nah, microinfluencer ini sekarang penting banget loh buat kamu yang pengen dagangan kamu segera laku. Soalnya, mereka bakal post dan dilihat followernya yang banyak itu. Nah, kalau follower mereka antara 10.000 sampai 100.000, minimal ada dong yang beli baju kamu. 

Tips mencari microinfluencer yang sesuai bisnis kamu

Nah untuk microinfluencer ini, ACI akan kasih tipsnya ya, supaya kamu tidak salah pilih.

  • Pastikan kamu cari microinfluencer yang followers-nya antara 10k - 100k.

  • Lihat apakah microinfluencer ini sudah pernah di-endorse untuk produk baju. Lihat juga apakah foto-fotonya dan story-nya bagus dan sesuai seleramu.

  • Masuk ke list followers-nya, lalu masuk ke beberapa akun followers-nya. Pastikan akun-akun ini benar-benar dimiliki orang, bukan bot. Ciri akun bot adalah dia follow banyak sekali orang, followersnya sedikit, lalu postnya baru 1-2. 

  • Lihat apakah banyak comment-nya. Lalu, pastikan yang berkomentar bukan bot. Kalau bot, biasanya hanya kata-kata kayak “cantik, kak”, lalu emoji, dan lain-lain. Kecuali kalo ada balasan dan terjadi percakapan. Kalau rata-rata comment nya dia banyak percakapannya, berarti dia microinfluencer yang bagus untuk kamu ajak kerja sama.

 

Kalau mau berjualan baju online tanpa modal bisa ga?

Nah, yang namanya bisnis online, termasuk jualan baju, pasti perlu modal. Yang perlu diperhatikan adalah modalnya ga perlu besar kok. Kalau modal kamu terbatas, lebih baik kamu jadi dropshipper dulu. Modal yang kamu keluarin ga besar, plus semua alat jualannya biasanya sudah disiapin oleh supplier kamu.

Yang harus kamu lakukan adalah mencari supplier yang bagus dan memastikan kalau supplier ini bisa jawab pertanyaan kamu dengan cepat. Lalu, pastikan supplier kamu juga bisa menginfokan stok dengan cepat. Jadi kalau kamu dapat penjual, kamu bisa jawab pertanyaan-pertanyaannya dengan cepat dan akurat.

 

Gimana kalau baju ini desain sendiri?

Wah, kalau desain sendiri justru enak loh. Karena kamu sendiri yang desain dan produksi kan, jadi kamu tahu betul berapa stok kamu yang kamu punya. Nah, tinggal kamu pikirkan apakah kamu mau produksi desain kamu secara banyak, atau sistem PO. 

Kalau kamu mau produksi banyak, selesai kamu desain 1 baju, kamu produksi baju itu 100 buah. Lalu, kamu jual di marketplace. Ini sama persis dengan membuka toko online biasa. Strategi promosinya pun sama dengan yang di atas.

Kalau kamu pakai sistem PO, ini lebih susah. Kamu harus pastikan pembeli kamu kasih ukuran baju yang tepat. Bukan hanya S / M / L ya, tapi benar-benar ukuran panjang tangan, lingkar dada, dan lain-lain. Promosinya pun lebih berat ke microinfluencer daripada iklan. Karena, kalau kamu jual desainmu sendiri, pastinya kamu jual lebih mahal kan. Kamu tidak mencari 1000 pelanggan dalam 1 bulan, tapi kamu cari misalkan 10 pelanggan saja, tapi berani bayar mahal. Dengan strategi seperti ini, memang yang lebih cocok adalah promosi dengan microinfluencer atau bahkan artis.

Baca juga : Pengertian Dropshipper, Cara Menjadi Dropshipper, Hingga Keuntungan Menjadi Dropshipper

 

Apa itu supplier?

Supplier atau memiliki nama lain pemasok adalah pihak yang memberikan pasokan produk kepada pihak lain. Supplier dapat berupa perorangan maupun sebuah perusahaan. 

Perlu kamu ingat bahwa supplier berbeda dengan distributor, karena distributor hanya memiliki tugas utama untuk menyebarkan produk. Sedangkan supplier memiliki tugas utama yakni sebagai pemasok yang dapat sekaligus merangkap sebagai distributor dari produknya.

Berikutnya, setelah kamu tahu pengertian dari supplier, tentunya kamu harus tahu kenapa supplier ini penting untuk para dropshipper. Berikut adalah penjelasannya.

Mengapa Kualitas Supplier Itu Penting?

Selain kualitas produk yang kita jual, penting untuk kamu ketahui bahwa kualitas supplier juga dapat mempengaruhi produk yang hendak kamu jual sebagai dropshipper, lho! 

Mendukung dropshipper

Supplier yang baik adalah supplier yang mampu mendukung dropshipper-nya. Dalam hal ini, tidak hanya dukungan dalam bentuk kualitas produk saja, tetapi juga memberikan rekomendasi produk yang cocok untuk dipasarkan, cara pemasaran, hingga berbagai hal yang berhubungan dengan peningkatan pembelian produk. 

Selain itu, dengan memilih supplier yang berkualitas baik dan telah terpercaya, maka secara tidak langsung pembeli pun akan percaya pada dropshipper produk dari perusahaan tersebut.

Mengutamakan penjualan dari dropshipper

Supplier yang memiliki kualitas terpercaya tentunya tidak akan membedakan antara reseller dan dropshipper. Semua rekan bisnis adalah sama karena sama-sama akan memberikan keuntungan juga membantu dalam menjualkan produk. Dengan demikian, dropshipper tidak akan mendapatkan hambatan hanya karena harus mengantri kursi dengan rekan bisnis supplier yang lainnya.

Dapat mendidik atau membimbing dropshipper

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, supplier dengan kualitas yang baik untuk kamu pilih akan mendukung dropshipper-nya. Salah satunya adalah di bidang pemasaran hingga cara untuk menaikkan perhatian masyarakat terhadap produk yang kamu pasarkan. Dengan demikian, yang kamu dapatkan dari supplier produk yang kamu jual tidak hanya produknya saja, tetapi juga ilmu yang tentunya akan berguna untukmu kedepannya. 

Nah, setelah kamu tahu alasan mengapa kualitas supplier sangat penting untuk dropshipper, sekarang ada baiknya untuk kamu tahu bagaimana sih ciri-ciri dari supplier yang memiliki kualitas baik.

Ciri-Ciri Supplier Yang Berkualitas Baik

Ada berbagai hal yang dapat masuk sebagai faktor mengapa suatu perusahaan atau supplier perorangan dapat memiliki label kualitas terbaik. Berikut adalah hal-hal penting yang telah kami rangkum untukmu, terutama yang akan segera mencoba peruntungan sebagai dropshipper.

Stok barang dan packaging rapi

Tentu saja, hal pertama yang dapat kamu jadikan pertimbangkan saat memilih supplier adalah stok barang. Jika stok barang rapi, telah lulus BPOM, dan barang yang dikirim bukan stok lama, maka supplier tersebut dapat dikatakan sebagai supplier dengan kualitas yang baik. 

Selain stok barang, hal yang harus kamu perhatikan adalah packing dari barang yang kamu akan pasarkan. Pastikan packing dari supplier-mu aman dan rapi. Jika packing untuk produk-produknya tidak rapi dan terkesan seadanya saja, maka hal tersebut dapat membahayakan kondisi produk dan menurunkan kualitas dropshipper di mata pembeli.

Untuk mengecek apakah stok barang dan packaging dari supplier yang akan kamu pilih berkualitas baik atau tidak, dapat kamu buktikan dengan membeli produk secara langsung ke supplier.

Dapat white label

Berikutnya, hal yang dapat kamu perhatikan dalam memilih supplier adalah dengan mengetahui apakah supplier tersebut dapat melakukan white label. 

Secara singkat, white label adalah cara pengiriman barang atas nama dropshipper atau dengan namamu. Dengan kata lain, produk yang pesanannya berasal dari orderanmu akan dikirim ke pembeli atas namamu dan tidak menggunakan nama supplier. Sehingga, pembeli akan tahu barang tersebut adalah barang yang pemesanannya melalui tokomu.

Memiliki marketing kit

Saat melakukan promosi, tentu saja kamu memerlukan bahan untuk melakukan promosi, mulai dari foto, video, hingga deskripsi produk. Hal ini disebut sebagai marketing kit, yakni bahan-bahan marketing yang nantinya akan diberikan kepada para dropshipper.

Kamu juga harus memastikan untuk mengecek kualitas dari foto, video, dan bahan promosi dari supplier. Foto dan video yang diberikan haruslah HD. Untuk foto, ada foto yang belum diedit dan sudah diedit (before and after edit). Dengan demikian, bahan yang akan kamu gunakan untuk promosi adalah bahan yang berkualitas.

Respon supplier cepat

Hal penting lainnya yang seringkali dianggap sebagai hal sepele adalah respon dari supplier. Dengan adanya respon yang cepat dari supplier, maka saat dropshipper memberikan daftar pesanan dari pembeli, dropshipper tidak akan menunggu lama untuk mengonfirmasi kondisi pesanan terhadap pembeli. Semakin cepat dropshipper dapat menginfokan kepada pembeli sehingga pembeli tidak harus menunggu lama.

Ada SOP untuk retur barang

Hal terakhir yang harus kamu jadikan acuan saat memilih supplier adalah apakah supplier yang kamu pilih memiliki standar operasional dalam hal retur barang. Hal ini penting untuk kamu perhatikan karena banyak supplier yang mempersulit dropshipper-nya saat hendak melakukan retur.

Nah, sejauh ini kamu tentu sudah paham perihal cara memilih supplier yang berkualitas baik dan sesuai dengan kebutuhanmu. Sekarang, kamu sudah bisa memilih supplier untuk usahamu. Berikut tempat yang jika kamu ingin mencari supplier!

 

Tempat Untuk Mencari Supplier Dropship

Demanda

Demanda adalah sebuah aplikasi yang dapat membantumu dalam mencari supplier. Aplikasi ini mudah untuk digunakan, dengan berbagai panduan seperti cara melakukan promosi. Aplikasi ini juga menyediakan live Zoom Meeting untuk acara edukasi hingga pengenalan produk.

Datangi distributor secara langsung

Tentu saja, kamu dapat mendatangi distributor dari supplier produk yang kamu ingin jual. Kamu juga dapat mengunjungi produsen lokal dan mengajak mereka untuk melakukan kerjasama. Akan tetapi, pastikan distributor atau produsen yang kamu ajak kerjasama mau untuk mengirim barang dalam jumlah yang tidak besar.

Marketplace

Berikutnya, kamu dapat memanfaatkan platformmarketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain. Biasanya, di marketplace terdapat banyak supplier yang membuka kesempatan bagi dropshipper

Namun, perlu kamu perhatikan bahwa kamu harus menaikkan harga dari produk yang akan kamu jual dan kamu tidak dapat menurunkan harganya. Hal ini karena di marketplace, tidak hanya para dropshipper yang mencari produk, tetapi ada pembeli yang secara langsung membeli dari supplier.

Kunjungi bazaar atau pameran industri

Biasanya, jika ada bazaar atau pameran industri dari produk oleh supplier, selain memperkenalkan produk dan brand, mereka juga membuka peluang bagi reseller dan dropshipper untuk bekerjasama. Ini dapat kamu manfaatkan, selain dapat melihat produk secara langsung, kamu juga dapat membuka peluang usaha untukmu.

Mencari di Google dan bertanya di forum bisnis

Cara berikutnya yang pastinya sudah umum untuk diketahui adalah mengecek kontak atau websitesupplier melalui Google atau menanyakannya di forum-forum bisnis. Ini juga dapat memberimu lebih banyak pilihan produk yang dapat kamu pasarkan.

Demikian tips yang dapat kami berikan untuk kamu yang ingin menjadi dropshipper. Semoga bermanfaat!

Mau punya bisnis dropship tanpa modal dan tanpa stok?

Jangan bingung! Sekarang #adaDemanda yang bisa bantu kamu. Download app Demanda, daftarkan dirimu, dan mulai kumpulkan profitnya!

google play iconc16