7 Rahasia Dibalik Cara Jualan di Instagram Agar Laris Manis

08 Apr 2020 12:48

7 Cara Jualan di Instagram Agar Laris

7 Cara Jualan di Instagram Agar Laris

  

Media sosial saat ini digunakan untuk membangun bisnis yang dapat menjangkau target pasar dalam ukuran besar. Banyak UKM yang memulai bisnis mereka dengan mempromosikan dagangan mereka melalui media sosial, namun tidak semua dari mereka mengetahui cara-cara jualan di Instagram agar laris di pasaran.

Media sosial merupakan sebuah sarana komunikasi yang menghubungkan antar pengguna di seluruh belahan dunia. Sarana media sosial kini sedikit beralih menjadi ranah promosi dan berjualan untuk para UMKM hingga brand-brand besar di seluruh dunia.

Instagram merupakan salah satu media sosial yang mengembangkan fitur “Shop” di aplikasinya. Bahkan, Instagram pun sudah menyatakan bahwa komunitas bisnis media sosialnya telah berkembang menjadi belasan juta pengiklan. Mulai dari brand besar hingga pebisnis kecil.

Bahkan, sebanyak 75 persen pengguna media sosial Instagram melakukan “action” atau tindakan berupa mengunjungi website, melihat-lihat produk, hingga melakukan pembelian setelah melihat iklan yang mereka lihat di media sosial Instagram.

Dilihat dari persentasenya, angka tersebut sangat menggiurkan bukan? Buat kalian yang ingin tahu cara berjualan di Instagram, kali ini Admin Cerdas akan memberikan kalian trik cara mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai tempat berjualan dan promosi yang efektif untuk dropshipper dan UKM. 

 

Cara #1: Ubah Instagram Personal Menjadi Instagram Business

Cara pertama untuk berjualan di Instagram adalah membuat Instagram Bisnis. Dengan mengubah Instagram kamu dari “Personal” menjadi “Business,” kamu akan mendapatkan fitur-fitur tambahan dari Instagram yang akan membantu kamu dalam menjalankan promosi bisnis.

Fitur tambahan yang membantu kamu dalam menjalani bisnis di Instagram:

Content Insight

Fitur ini berguna untuk memonitor aktivitas dan keterlibatan pengunjung dengan postingan yang kamu unggah di Instagram Story ataupun Instagram Feed. Content Insight akan memberikan hasil engagement, traffic, dan insight lainnya untuk mengetahui kesuksesan konten yang kamu buat.

Audience Insight

Fitur ini membuat kamu bisa mengetahui demografi pengunjung yang melihat konten-konten yang kamu unggan di feed atau story. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui target pasar yang cocok untuk bisnis kamu, mulai dari usia, jenis kelamin, hingga lokasi.

Audience Insight ini nantinya akan berguna saat kamu akan membuat iklan di Instagram.

Activity Insight

Fitur ini akan memberi tahu berapa jumlah action yang dilakukan oleh para pengunjung terhadap konten-konten yang kamu unggah. Tindakan ini termasuk berapa jumlah pengunjung yang melihat profil, klik panggilan, email, follow, likes, dan maps.

 

Cara #2: Optimalkan Profil Instagram Bisnis Kamu

Dulu, kita membutuhkan sebuah website jualan untuk menawarkan produk-produk kita kepada pembeli. Website menjadi sebuah patokan calon pembeli ketika berbelanja online, karena sebuah bisnis yang memiliki website terlihat lebih terpercaya dan profesional.

Sekarang semua sudah berubah. Hanya dengan menggunakan media sosial saja, pelanggan sudah bisa menilai kredibilitas bisnis kita hanya dengan melihat profil kita.

Maka dari itu, perbarui profil Instagram bisnis kamu dengan:

  • Foto Profil: Buat sebuah logo bisnis kamu atau foto yang relevan dengan bisnis.

  • Bio: Tulislah deskripsi singkat mengenai bisnis yang kamu jalani sehingga pengunjung bisa mengetahui produk apa yang kalian tawarkan. Jangan lupa untuk mencantumkan nomor layanan bisnis kamu.

  • Link: Jika kalian tidak memiliki website, kalian bisa membuat  LinkTree yang dapat kalian isi dengan nomor kontak Whatsapp jualan kamu.

Selain ketiga hal ini, kalian juga harus mulai membuat story highlight dan feed Instagram yang memiliki estetika yang bagus. 

 Baca juga : https://demanda.id/blog/cara-membuat-instagram-jadi-akun-bisnis

Cara #3: Buat Instagram Highlight

Instagram highlight merupakan sebuah kumpulan gambar-gambar yang telah diunggah di Instagram Story. Namun, fitur ini bisa kalian optimalkan dengan membuat “Album” yang dengan kategori-kategori yang berbeda.

Dengan fitur ini, pengunjung bisa mempelajari bisnis yang kamu tawarkan dengan melihat-lihat Highlight yang telah kamu buat.

Contoh Instagram Highlight Admin Cerdas Indonesia

Cara #4: Buat Instagram Feed

Instagram Feed adalah tempat di mana kamu mengunggah konten-konten berupa gambar dan video kepada followers kamu. Sebenarnya ini adalah fitur dasarnya Instagram, tetapi kamu bisa memanfaatkannya dengan mengunggah foto produk atau product knowledge disini.

Pastikan konten-konten yang kamu unggah di Instagram feed relevan dengan bisnis yang kamu jalani. Jangan lupa juga untuk mengedit konten-konten supaya terlihat rapi dan berestetika.

Baca juga : https://demanda.id/blog/menggunakan-instagram-untuk-berjualan

Cara #5: Buat Caption Yang Menarik

Sudah menghabiskan waktu banyak untuk membuat konten produk yang bagus, tapi tidak ada action sama sekali dari followers. Kenapa ya?

Mungkin karena caption yang kamu tulis tidak sesuai dengan postingan yang kamu unggah. Meskipun terlihat sepele, caption juga berperan penting dalam kegiatan berpromosi.

Dengan membuat caption, kalian bisa mendapatkan engagement yang tinggi dari followers yang kamu miliki. Selain menghasilkan interaksi yang bagus, caption juga membuat orang tertarik dengan produk yang kamu tawarkan.

Mulai sekarang, jangan pernah lupa untuk menulis caption, ya!

Cara #6: Manfaatkan Hashtag

Hashtag merupakan cara termudah untuk kalian yang ingin mendapatkan exposure tinggi dan menjangkau audiens yang lebih besar. Tapi bukan sembarang hashtag, ya.

Kalian harus melakukan riset terlebih dahulu penggunaan hashtag yang efektif untuk bisnis kalian. Gunakan alat bantuan seperti Hashtagify untuk mencari tahu Hashtag apa saja yang paling banyak dicari oleh orang-orang.

Tapi ingat, cari Hashtag yang relevan dengan bisnis kamu. Jika kalian menawarkan jasa custom aksesoris Handphone, maka kalian bisa coba cari #customcase di Hashtagify.

Dari hasil pencarian tersebut, kalian akan mendapatkan 10 hashtag yang relevan dengan #customcase. Gunakanlah hashtag tersebut pada caption kalian.

Selain menggunakan Hashtagify, kalian juga bisa Melihat Hashtag Kompetitor.

Bukalah profil Instagram kompetitor kalian, buka satu per satu konten yang mereka unggah, catat setiap hashtag yang mereka gunakan. Setelah itu, kalian bisa menyalin hashtag tersebut pada postingan kalian berikutnya.

Tapi kalian jangan menggunakan hashtag yang terlalu banyak, ya. Cukup gunakan 10-20 hashtag di setiap postingan kalian supaya konten kalian tidak terlihat seperti spam.

Cara #7: Manfaatkan Instagram Ads

Setelah menyelesaikan keempat cara sebelumnya, sekarang kamu sudah bisa memulai menggunakan Instagram Ads.

Membuat Instagram Ads sangat mudah, bahkan para pelaku bisnis UKM pun juga bisa melakukannya. Kalian bisa mulai mengetuk tombol “Promote” pada konten unggahan Instagram kalian.

Secara otomatis Instagram akan menetapkan audiens yang serupa dengan followers yang kalian miliki. Tetapi, jika kalian audiens tersebut tidak sesuai dengan target bisnis kamu, kalian juga bisa menetapkan target audiens sendiri di aplikasi dengan memilih minat, rentang usia, dan jenis kelamin.

Baca juga : https://demanda.id/blog/tips-reseller-dropship-menggunakan-instagram-untuk-berjualan

Kesimpulan

Memulai berjualan di media sosial Instagram membutuhkan usaha yang sama besarnya seperti membuka toko offline. Kalian harus mempelajari perilaku konsumen, membuat kampanye promosi, dan kegiatan pemasaran lainnya untuk membuat konsumen tertarik dengan produk kamu.

Ikuti cara-cara berjualan di Instagram yang telah kami buat. Setelah memahami cara-cara tersebut, kalian akan bisa menemukan metode pemasaran yang tepat untuk bisnis kalian.

Semoga artikel 7 Rahasia Dibalik Cara Jualan di Instagram Agar Laris Manis bermanfaat buat kalian.

 

 

 

Pengen punya toko online tapi bingung mau jualan apa?

Demanda siap bantu kamu jualan online tanpa modal dan tanpa ribet! Klik icon ini:

google play iconc