02 Jun 2022 13:50
Kamu pastinya sudah tak asing lagi dengan profesi satu ini, bukan? Ya, menjadi Dropshipper adalah salah satu peluang emas yang sangat menguntungkan di tengah pesatnya tingkat jual beli masyarakat Indonesia. Nah, penasaran dengan sistem kerja dan keuntungan dropshipper? Yuk, simak pembahasannya berikut ini ya!
Baca juga : Bagaimana Perbedaan Dropship Dan Reseller
Baca juga : Pengertian, Tujuan, Kelebihan dan Kekurangan Metode Agile
Dropshipper adalah sebutan bagi orang yang menjalankan bisnis dropship. Dropship sendiri merupakan jenis bisnis dimana kamu (sebagai pelaku) tidak perlu menyetok barang secara langsung, barang yang terjual akan langsung dikirim ke konsumen oleh supplier yang kamu miliki.
Jadi, dalam sistem bisnis dropship kamu hanya perlu fokus untuk mencari pelanggan saja. Masalah stok barang, packing hingga pengiriman akan ditangani oleh supplier/pemasok yang kamu ajak kerja sama.
Baca juga : Bagaimana Pengertian Dan Cara Kerja Dropship
Baca juga : Pengertian, Konsep, Tujuan, Manfaat dan Contoh Marketing Mix
Kamu bekerja sama dengan Pemasok A untuk menjual dan memasarkan produk fashion. Ketika kamu mendapatkan orderan, kamu akan meneruskan orderan tersebut ke Pemasok A. Selanjutnya, Pemasok A akan mengirimkan barang langsung ke pelanggan atas nama tokomu sendiri.
Karena tak perlu stok barang, membutuhkan modal yang minim dan juga potensi keuntungannya yang besar inilah yang membuat bisnsi jenis ini sangat digemari oleh banyak orang. Bagaimana? Kamu tertarik mencoba bisnis ini?
Baca juga : Cara Menjadi Dropshipper Tanpa Modal
Bisnis Dropshipper adalah bisnis yang menguntungkan. Lalu, bagaimana cara menjadi seorang dropshipper? Berikut ini Langkah-langkahnya :
Langkah pertama, kamu harus menentukan jenis barang yang ingin kamu jual. Rekomendasi produk yang paling diminati konsumen adalah produk-produk dalam bidang fashion seperti gamis, baju, sepatu, kemeja, hoodie, jaket, sweater, sandal, dan lain sebagainya. Menjual barang yang banyak diminati akan semakin meningkatkan peluang barang tersebut terjual lho.
Baca juga : Strategi Bisnis Dropship Secara Online Agar Laris dan Sukses
Baca juga : 7 Konten IG untuk Dropshipper
Cara kedua menjadi Dropshipper adalah mencari pemasok/supplier yang tepat. Pilihlah pemasok yang menyediakan sistem dropship, menawarkan harga yang murah, ketersediaan stok banyak, dan memiliki beragam produk popular.
Baca juga : Cara Mudah Menghasilkan Banyak Uang dengan Menjadi Dropshipper
Setelah kamu mendapatkan supplier yang sesuai. Selanjutnya, kamu harus bekerja sama dengan pemasok tersebut. Bagaimanapun juga, kamu (sebagai dropshipper) berperan sebagai penghubung antara pemasok dan konsumen. Pemasok sendiri, memiliki peran yang sangat penting dalam sistem dropship ini. Jadi, tanpa kerja sama hal ini hampir tidak mungkin untuk dilakukan.
Memang ada beberapa dropshipper yang melakukan dropship tanpa sepengetahuan atau seizin supplier/produsen asal. Namun, akan lebih baik kalau kamu mengajukan kerja sama saja ya supaya bisnismu berjalan lebih transparan dan lancar.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Dropshipper Maupun Reseller
Nah, kamu sekarang sudah punya produk dan pemasok nih. Selanjutnya, kamu hanya harus melakukan promosi untuk mendapatkan konsumen.
Baca juga : Cara Mendapatkan Penjualan Pertama Buat Dropshipper
Baca juga : Tips Dalam Memilih Supplier Untuk Dropshipper Pemula!
Simple dan mudah dilakukan.
Bisa dikerjakan oleh siapa saja, baik pegawai, ibu rumah tangga, ataupun mahasiswa.
Tidak perlu stok produk dan menyiapkan tempat (Gudang) sehingga biaya modal lebih minim.
Bisa dilakukan secara online.
Tidak perlu repot-repot mengemas dan mengirim barang, hanya tinggal meneruskan orderan ke pemasok saja.
Potensi keuntungan besar karena kamu bisa menentukan margin keuntungan sendiri.
Cukup popular.
Tidak menyita banyak waktu.
Tidak perlu menanggung kerugian apabila barang yang di stok rusak.
Pendapatan tak terbatas, tergantung jumlah orderan.
Kamu bisa menciptakan brand-mu sendiri dengan sistem ini lantaran pemasok akan mengirimkan orderan atas nama tokomu sendiri.
Baca juga : Berbagai Keuntungan Jadi Dropshipper
Tugas dropshipper adalah memasarkan produk pemasok dengan cara yang fading unik dan menarik. Saat ada pemesanan dan pembelian, seorang dropshipper akan meneruskan order tersebut kepada pemasok untuk diproses dan dikirim ke konsumen. Dropshipper menjual barang dengan harga yang ditetapkan sendiri.
Apa itu Dropshipper? Dropshipper memungkinkan Pengguna untuk membeli produk di Shopee dan menjual kembali atas nama Penjual yang menggunakan fitur Dropshipper. Produk yang dibeli dari Shopee akan dikirim langsung ke Pembeli.
Keuntungan jadi dropshipper adalah Anda sama sekali tidak membutuhkan modal mengingat produk disediakan penjual. Anda juga bisa mendapatkan komisi dari berapa banyak barang yang terjual oleh Anda.
Dengan Demanda, kamu bisa memiliki bisnis online kamu sendiri. Kamu bisa menjadi reseller atau dropshipper yang barangnya DISIAPIN, DIBUNGKUSIN, & DIKIRIMIN ke pelanggan kamu ATAS NAMA KAMU! Modal terbatas? Jangan khawatir, modal untuk berjualan di Demanda adalah 0 rupiah alias GRATIS. Yuk gabung sekarang dan dapatkan uang tambahan jutaan rupiah perbulan!