Jumlah metode promosi yang bertebaran di internet sangat banyak. Kebanyakan dari mereka menghabiskan banyak uang. Padahal, anggaran pengiklan biasanya terbatas. Namun, pengiklan juga membutuhkan metode Campaign yang efektif yang dapat memberikan hasil yang diinginkan. Melakukan guest blog, endorsement, promosi melalui forum dan lain sebagainya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, Google menawarkan solusi berupa Google Ads. Google Ads sebelumnya bernama Google Adwords. Google Ads cukup disukai oleh para marketer karena efektifitasnya dan tepat sasaran. Hanya dalam waktu singkat, website dapat menempati halaman pertama mesin pencari.
Ya, meski hal ini bisa dicapai dengan SEO, Google Ads tetap lebih unggul. Kelebihan Google Ads yang disukai pengiklan adalah mereka hanya perlu membayar sesuai dengan jumlah orang yang mengklik iklan tersebut. Selain itu, sistem lelang juga memudahkan pengiklan.
Apa itu Google Ads?
Google Ads adalah nama baru Google AdWords. Sebagai platform periklanan online teratas, Google Ads memberi perusahaan peluang untuk membuat iklan unik yang menjangkau pengguna. Iklan ini dapat muncul di Jaringan Penelusuran Google seperti hasil penelusuran Google, Jaringan Display Google, misalnya di situs pihak ketiga.
Google Ads juga menawarkan akses ke berbagai jenis Campaign, penargetan, dan opsi penawaran. Intinya, Google Ads adalah jaringan iklan milik Google yang memungkinkan pengiklan untuk menampilkan iklan mereka di halaman hasil pencarian, YouTube, aplikasi milik Google dan media lain yang berafiliasi dengan Google.
Sejarah Google AdSense
Sejarah Google Adsense dimulai dengan peluncuran pertama Semantic Terapan pada tanggal 18 Juni 2003. Semantik Terapan sendiri kemudian diakuisisi oleh Google karena menurut mereka mereka memiliki teknologi pendukung untuk Adsense yang segera disebut Google Adsense.
Google Adsense adalah program periklanan yang dimiliki oleh Google dengan tujuan agar setiap klien atau penerbitnya dapat menampilkan iklannya baik itu berupa teks otomatis, gambar, video, atau iklan media interaktif di blog atau website dengan konten yang ditargetkan. memenuhi setiap persyaratan dan kebijakan yang ditetapkan. diberlakukan oleh Google.
Awalnya, adsense sendiri hanya mendukung beberapa bahasa seperti bahasa Inggris dan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang berkesempatan merasakan program periklanan ini untuk pertama kalinya adalah Thailand. Setelah beberapa tahun kemudian, program ini mengalami perkembangan yang pesat dan mulai merambah Indonesia dan resmi mendapat dukungan unit iklan Adsense for Content, karena sebelumnya hanya Adsense for Search.
Perlu diketahui bahwa dalam program periklanan Google Adsense sendiri terdapat beberapa istilah kategori iklan seperti unit iklan konten Adsense (Adsense for Content). Ini adalah iklan Adsense yang dipasang pada halaman blog atau website yang memiliki hubungan atau istilah dengan menggunakan konsep kontekstual.
Perbedaan antara Google Ads Dengan Google AdSense
Google AdSense adalah untuk penerbit. Jika Anda merupakan pemilik atau pengelola situs, blog, atau forum, dan ingin memonetisasinya, program Google AdSense mungkin cocok untuk Anda. Iklan akan muncul di properti digital Anda, dan Anda dapat memperoleh pendapatan berdasarkan jumlah orang yang melihat atau berinteraksi dengan iklan ini.
Program Google Ads ditujukan untuk pengiklan. Jika Anda ingin mengiklankan produk atau layanan Anda di situs web atau aplikasi Anda, dengan tujuan mengembangkan bisnis atau penjualan Anda, Google Ads adalah untuk Anda. Iklan Anda akan muncul dalam hasil pencarian Google dan jaringan situs penerbit kami.
Cara Menggunakan Google Ads Terbaik
Setting Google Ads
Kunjungi saja situs resmi Google Ads. Jika Anda belum memilikinya, Anda perlu mendaftar terlebih dahulu. Tidak perlu khawatir, hanya perlu beberapa menit untuk mendaftar. Setelah Anda mengisi detail yang diperlukan, Anda akan langsung diarahkan untuk membuat iklan pertama.
Proses bidding
Menawar di Google Ads tidak berarti Anda harus duduk lama di balai lelang untuk mendengar John Giannandrea (Kepala divisi pencarian Google) berteriak mengumumkan harga kata kunci. Proses lelang kata kunci Google sangat efisien dari itu. Caranya mudah, Anda tinggal memilih kata kunci untuk membuat iklan dan memasukkan harga maksimum yang ingin Anda bayarkan untuk satu klik.
Jenis Campaign di Google Ads
Campaign penelusuran
Campaign penelusuran adalah iklan teks di hasil penelusuran yang memungkinkan Anda menjangkau orang-orang saat mereka menelusuri produk dan layanan yang Anda tawarkan di Google. Campaign ini bagus untuk mendorong penjualan, prospek, atau lalu lintas ke situs Anda, karena iklan Anda dapat ditampilkan kepada orang-orang yang secara aktif menelusuri produk dan layanan Anda.
Campaign Display: Iklan gambar di situs
Campaign Display adalah cara yang efektif untuk memperluas jangkauan Anda dan tetap berada di puncak audiens Anda di luar Google Penelusuran. Anda juga dapat membuat Campaign Display yang menggunakan segmen data Anda untuk menampilkan iklan kepada orang-orang yang telah mengunjungi situs Anda atau menggunakan aplikasi Anda.
Keuntungan Menggunakan Google Adwords Bagi Pengusaha
Penargetan Niche
Google Ads dapat membantu mengembangkan bisnis Anda, salah satunya karena kemampuannya dalam membidik audiens tertentu. Anda dapat mengatakan hal-hal seperti browser, bahasa, perangkat, lokasi hingga waktu. Anda dapat menargetkan pelanggan yang tepat dengan menargetkan kata kunci tertentu.
Brand Awareness
Jika Anda menargetkan kata kunci yang tepat, maka Anda dapat memastikan bahwa bisnis Anda akan muncul apakah pelanggan Anda mengetikkan nama perusahaan Anda atau tidak. Anda dapat memperluas kata kunci dengan memilih kata yang kemungkinan akan ditelusuri pelanggan. Ini memungkinkan Anda untuk menonjolkan merek produk Anda.
Kelemahan Fitur Google Adwords Bagi Pengusaha
Mahalnya Biaya Iklan Premium
Untuk perusahaan kecil, biasanya menggunakan iklan gratis sudah cukup (walaupun ada kekurangan dan keterbatasannya). Namun, untuk mendapatkan fitur terbaik, perlu menggunakan layanan premium. Terutama bagi perusahaan yang sedang berkembang pesat.
Pembayaran Iklan Menggunakan Kartu Kredit/Paypal
Cara pembayaran iklan cenderung sulit dan merepotkan karena harus menggunakan paypal atau kartu kredit. Padahal, di Indonesia sendiri, kartu kredit belum menjadi barang yang umum dimiliki oleh masyarakat. Hanya orang-orang dengan pendapatan tinggi yang dapat mengajukan permohonan kartu kredit.
Strategi Kurang Optimal Karena Tergiur Harga Murah
Iklan yang menggunakan metode biaya per konversi cenderung murah. Karena itu, banyak bisnis rintisan menggunakan iklan biaya per konversi tanpa banyak berpikir.
Biaya Google Ads
Untuk biaya terendah dalam beriklan di Google Adwords atau Google Ads adalah Rp. 500,- jika kata kuncinya adalah merek perusahaan itu sendiri. Kata kunci memiliki peran penting dalam mempengaruhi biaya untuk memasang iklan di Google Adwords.
Ingin menjadi reseller toko online dan dibimbing oleh ahlinya? ayo bergabung dengan demanda.id sekarang juga! Dengan Demanda, Anda dapat memiliki bisnis online sendiri. Anda bisa menjadi reseller atau dropshipper yang barangnya DISIAPKAN, DIBUNGKUS, & DIKIRIM ke pelanggan Anda ATAS NAMA ANDA! Modal terbatas? Jangan khawatir, modal untuk berjualan di Demanda adalah 0 rupiah alias GRATIS. Ayo gabung sekarang dan dapatkan tambahan jutaan rupiah per bulan!
Demikian ulasan tentang Pengertian Google Ads, Cara Menggunakan, Jenis, Kelebihan, Hingga Kekurangan Google Ads semoga bermanfaat.
