Menjadi seorang Dropshipper merupakan bisnis yang bisa kamu mulai dengan mudah. Karena menjadi Dropshipper hanya membutuhkan modal kecil dengan operasional yang relatif mudah. Terutama pada masa serba online seperti sekarang, kamu bisa menjalankan bisnis dropship kapan saja dan dimana saja.
22 Aug 2020 12:10
Menjadi seorang Dropshipper merupakan bisnis yang bisa kamu mulai dengan mudah. Karena menjadi Dropshipper hanya membutuhkan modal kecil dengan operasional yang relatif mudah. Terutama pada masa serba online seperti sekarang, kamu bisa menjalankan bisnis dropship kapan saja dan dimana saja.
Hanya saja, bisnis dropship sama dengan perdagangan yang lain, kamu tetap harus melakukan penawaran produk. Tentu saja, kamu bisa mengoptimalkan pemasaran melalui berbagai social media yang ada, salah satunya adalah Instagram.
IG (Instagram) merupakan sosial media dengan berbagai fitur yang memungkinkan kamu untuk memperluas jaringan pertemanan dan berbisnis secara online sekaligus. Apalagi saat ini IG menyediakan berbagai fitur yang mempermudah kamu dalam melakukan bisnis online, antara lain:
Fitur Instagram Shopping
Instagram Business
Fitur Instagram Auto Reply
Instagram Ads
Tentu saja berbagai fitur IG tersebut hanya sebagai alat bantu dalam melakukan bisnis online. Hal yang sebaiknya kamu persiapkan sebelum menggunakan berbagai fitur dari IG yaitu konten yang menarik bagi pelanggan atau calon pembeli.
Konten apa saja yang penting untuk dapat meningkatkan penjualan sebagai dropshipper? Setidaknya ada 7 konten utama agar akun IG milikmu dapat terasa lebih menarik bagi pelanggan.
IG merupakan media online untuk mengekspresikan diri atau hanya ingin menceritakan kegiatan sehari-hari terutama melalui gambar/ foto. Apabila kamu seorang melakukan pebisnis, IG bisa menjadi alternatif tepat untuk memperkenalkan produk yang kamu tawarkan.
Saat ini begitu banyak pedagang online yang hanya berfokus menampilkan foto produk saja. Akan tetapi mereka lupa bahwa sosial media tidak akan menarik tanpa menceritakan adanya entitas kehidupan di dalamnya. Tampilan entitas ini penting sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan dengan cara menampilkan sosok dibalik akun tersebut.
Bagi seorang dropshipper, entitas ini bisa berupa foto kamu secara personal, atau logo untuk branding produk. Jadi sesekali kamu dapat membuat konten tentang diri sendiri atau brand yang ingin kamu bangun.
Hal paling simple untuk bisa membuat akun IG lebih hidup yaitu dengan cara menampilkan foto diri atau logo pada profil. Selain itu, kamu bisa sesekali menampilkan konten kegiatan sehari-hari secara personal sebagai seseorang nyata yang bertanggungjawab atas akun tersebut.
Hal ini akan sangat penting terutama bagi kamu yang sedang memulai bisnis dropship sehingga dapat menciptakan kepercayaan terhadap calon pelanggan.
Jika kamu sedang bingung memilih konten untuk mengisi feed atau story IG, maka kamu bisa menggunakan Quotes. Biasanya penggunaan quotes akan membantu kamu menjaring calon pembeli yang merasa terhubung dengan kutipan tersebut.
Selain itu penggunaan quotes bisa saja menjadi self reminder untuk kamu maupun follower. Tentu saja tidak harus selalu orisinil, kamu bisa menggunakan Quotes dari pebisnis atau tokoh besar lain. Penggunaan Quotes juga bisa memberikan jeda agar followers tidak jenuh melihat akun yang isinya hanya berjualan saja.
Agar terlihat lebih menarik, kamu bisa mengemas quotes secara berbeda dan menarik dengan menggunakan aplikasi editing. Selain itu, jangan lupa untuk mempersiapkan quotes tersebut jauh-jauh hari.
Caranya, Kamu bisa mengumpulkan berbagai quotes dan mengubah tampilannya dengan aplikasi lain dan menyimpannya untuk posting sesuai jadwal.
Untuk meningkatkan kepercayaan dari follower maupun calon pembeli. Tidak ada salahnya kamu membuat konten foto bersama produk. Bisa jadi kamu sedang menggunakan produk atau overview tentang produk.
Hal ini akan memberi gambaran yang lebih jelas kepada calon pembeli mengenai produk yang kamu tawarkan. Selain itu, dengan overview tersebut juga dapat meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap produk serta kamu secara pribadi sebagai penjual.
Dalam bisnis dropship, memang tidak mengharuskan kamu untuk melakukan stok barang. Kamu hanya perlu menggunakan foto dari supplier dan menawarkan barang ke orang lain.
Hanya saja, kebanyakan foto dari supplier yang akan sama dengan dropshipper yang lain. Sebagai pembeda, kamu bisa melakukan pengambilan gambar produk secara mandiri.
Kamu bisa membeli secara personal produk tersebut dan melakukan pengambilan foto, kemudian menjualnya kembali. Atau kamu bisa meminjam produk tersebut terlebih dahulu sebelum dikirimkan kepada pembeli.
Selain itu, agar semakin menarik dan menjadi pembeda dengan dropshipper lain, kamu juga bisa menyiapkan berbagai template untuk feed produk, story dan reels terlebih dahulu. Template ini bisa berupa berisikan foto/ video produk, keterangan singkat, harga dan cara pemesanan.
Selain itu, kamu juga bisa memberikan bahasan secara lengkap mengenai produk dalam kolom deskripsi.
Biasanya ada momen tertentu supplier maupun marketplace menawarkan program promo pada tenant. Ketika hal ini terjadi, kamu bisa menawarkan lebih intensif kepada follower IG untuk membeli produk tersebut. Hal ini akan sangat menguntungkan terutama pada marketplace, karena akan meningkatkan statistik kuantitas penjualan.
Terlebih lagi, jika pembeli sebagian besar merupakan follower pada IG, maka potensi untuk mendapatkan review positif lebih besar. Karena follower kamu sudah percaya dan mengetahui review produk yang sudah kamu tampilkan sebelumnya.
Selain itu, jika salah satu produk memiliki jumlah pemesanan tinggi, maka kamu bisa membuat promo secara pribadi tanpa bergantung dari supplier maupun marketplace. Caranya, kamu bisa memotong sebagian laba untuk memberikan potongan harga lebih terhadap pelanggan.
Konten bisnis dalam IG tidak harus selalu mengenai menawarkan produk saja. Kamu bisa menambahkan nilai lebih dengan cara memberikan edukasi mengenai produk.
Bentuk edukasi yang bisa kamu berikan juga beragam. Kamu bisa membuat konten tentang bagaimana menggunakan produk secara baik, perawatan produk, keunggulan produk. Atau mungkin kamu bisa memberikan edukasi mengenai hal diluar produk, misalnya tentang mengelola keuangan atau membahas mengenai tren yang akan datang.
Tentu saja memberikan konten edukatif bisa membuat calon pembeli maupun follower tidak merasa bosan akan postingan yang kamu berikan.
Hal yang tidak boleh kamu lupakan saat membuat konten yaitu membuat pancingan agar terjadi interaksi dengan follower maupun calon pembeli. Interaksi dari follower tersebut bisa berupa like, share maupun comment. Dengan adanya interaksi tersebut, akun IG yang kamu miliki akan terlihat lebih aktif.
Cara agar mendapatkan interaksi bisa kamu lakukan dengan memberikan pertanyaan balik kepada pelanggan mengenai produk. Selain itu, kamu juga bisa meningkatkan interaksi dengan memberikan giveaway atau diskon khusus kepada follower yang memberikan komentar terbaik.
Baca juga : Pengertian Dropshipper, Cara Menjadi Dropshipper, Hingga Keuntungan Menjadi Dropshipper
Setelah menggunakan berbagai konten tersebut agar akun IG milikmu semakin menarik. Selanjutnya Kamu bisa menjaring lebih banyak follower dengan berbagai fitur yang tersedia di IG.
Konten-konten tersebut bisa kamu posting secara bergantian untuk mengisi feed, reels, maupun story IG. Akan lebih baik lagi kamu sudah memiliki jadwal posting, sehingga dapat mempersiapkan konten jauh hari sebelumnya.
Jadi, IG bisa sangat membantu bagi dropshipper untuk bisa melakukan penawaran dan memperkenalkan produk lebih baik kepada pelanggan. Selain itu, IG juga bisa kamu gunakan untuk menjaring calon pelanggan baru dengan menyediakan konten yang menarik.
Jangan bingung! Sekarang #adaDemanda yang bisa bantu kamu. Download app Demanda, daftarkan dirimu, dan mulai kumpulkan profitnya!