Pengertian Marketing Campaign
Dalam dunia digital marketing, ada banyak sekali strategi yang bisa kamu lakukan untuk mempromosikan produk kami. Salah satu strategi tersebut adalah melakukan yang namanya Marketing Campaign. Marketing Campaign atau Kampanye Pemasaran/Periklanan ini merupakan strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mempromosikan suatu produk, untuk membuat suatu merek identik dengan suatu suatu produk atau jasa tertentu, meningkatkan brand awareness, dan mendapatkan feedback yang positif dari para konsumennya.
Keberhasilan strategi kampanye periklanan ini tentu saja akan membawa pengaruh yang sangat besar bagi suatu produk. Hal ini secara tak langsung juga akan mendorong perkembangan perusahaan.
Contoh kampanye periklanan yang sukses adalah :
-
Untuk merk mie ada Indomie. Indomie merupakan suatu merek mie instan yang sangat terkenal. Kita sering kali menyebut merk ini ketika ingin membeli mie instan (sekalipun yang dimaksud bukan merk tersebut).
-
Merk Aqua yang bahkan kerap kali digunakan sebagai “kata ganti” air mineral.
Membuat suatu merek atau brand lebih menonjol merupakan salah satu kelebihan dari Marketing Campaign.
Kampanye periklanan ini merupakan suatu kegiatan terorganisir, terencana, dan sengaja dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Marketing Campaign ini dilakukan untuk menjangkau suatu konsumen potensialnya dan strateginya dikemas dengan berbagai cara kreatif yang melibatkan banyak media.
Baca juga : Pengertian, Konsep, Tujuan, Manfaat dan Contoh Marketing Mix
Tujuan Marketing Campaign
Berikut ini ada beberapa tujuan melakukan kampanye pemasaran :
-
Membangun Brand Image suatu produk/jasa baik yang baru ataupun yang sudah ada di pasaran.
-
Untuk launching atau kegiatan untuk memperkenalkan produk baru.
-
Meningkatkan brand awareness atau kesadaran masyarakat akan suatu brand tertentu.
-
Mengurangi penilaian negatif akan suatu produk tertentu.
Baca juga : Pengertian, Jenis dan Cara Melakukan Brand Positioning
Strategi Marketing Campaign
-
Search Engine Marketing : SEM adalah strategi yang dilakukan untuk memunculkan nama produk/jasa dalam halaman utama mesin pencari. Contohnya di Google. Cara ini dilakukan dengan cara memasang iklan berbayar dengan memasukkan keyword yang berhubungan dengan produk/jasa yang ditawarkan. Jadi, ketika seseorang menuliskan keyword pada Google/Mesin Pencari maka nama produk tersebut akan muncul di halaman teratas.
-
Search Engine Optimization : SEO dan SEM memiliki tujuan yang sama, yakni sama-sama digunakan untuk memunculkan nama produk/jasa tertentu di halaman utama mesin pencari (halaman pertama). Bedanya, SEO ini dilakukan dengan cara mengoptimasi website sehingga dapat muncul melalui pencarian organik.
-
Email Marketing : aktivitas pemasaran dengan memanfaatkan email. Untuk melakuan email ini kamu harus memiliki data email konsumenmu. Bagaimana cara mendapatkan email mereka? Di websitemu, kamu bisa memasukkan kolom “subscription” yang meminta para konsumen untuk memasukkan alamat email mereka. Kemudian, kamu bisa mengirimkan informasi seputar produk terbaru, promo, diskon, event tertentu, dan lain sebagainya ke konsumen.
-
Social Media Marketing : Jenis kampanye pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan social media. Saat ini, social media telah menjadi sarana pemasaran yang paling baik dan efektif, terlebih untuk menyasar kalangan muda.
-
Inbound Marketing : Merupakan cara pemasaran yang dapat kamu lakukan apabila kampanye pemasaran konvensional belum bisa menjangkau konsumen secara keseluruhan. Fokusnya ada di menarik konsumen melalui konten dan interaksi yang relevan dan solutif. Dengan strategi inbound marketing ini, konsumenmu bisa menemukanmu melalui berbagai saluran yang mereka gunakan sehari-hari.
Sekian pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat,
Baca juga : Rencana Bisnis adalah : Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya
Referensi :
https://glints.com/id/lowongan/marketing-campaign-adalah/#.YuBlXnZBw2w
https://inmarketing.id/marketing-campaign-adalah.html
